Kakorlantas Polri Identifikasi 700 Titik Rawan, Fokus Nataru di Pulau Jawa
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kakorlantas Polri Identifikasi 700 Titik Rawan, Fokus Nataru di Pulau Jawa. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 700 titik rawan kecelakaan dan kemacetan di seluruh Indonesia menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Namun, perhatian utama kali ini difokuskan pada titik-titik rawan di Pulau Jawa, sesuai dengan data yang dirilis Kementerian Perhubungan.

"Ada 2 titik truble spot di seluruh Indonesia ada 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan, namun konsen kita nataru ini sesuai Kemenhub sebagian besar ada di Pulau Jawa," kata Aan kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, yang dikutip, Selasa (17/12/2024).

Beberapa lokasi yang diidentifikasi sebagai trouble spot di jalan tol meliputi:

1. Ruas Batang-Semarang pada kilometer 8, yang sering menjadi titik lelah.

2. Solo-Ngawi di kilometer 543.

3. Ngawi-Surabaya, yang juga memiliki titik-titik lelah yang signifikan.

Secara keseluruhan, terdapat empat titik lelah utama di jalur tol Pulau Jawa. Menurut Aan, titik-titik ini memiliki potensi risiko tinggi akibat kelelahan pengemudi, yang dapat memicu kecelakaan atau gangguan lalu lintas.

"Di tol itu ada ruas 8 di Batang-Semarang itu titik lelah, Solo-Ngawi di 543, Ngawi-Surabaya itu juga ada titik lelah. Di tol titik titik lelah itu ada 4 titik lelah," jelas Aan.

Aan mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol, untuk memanfaatkan rest area dan tidak memaksakan diri ketika merasa lelah. Keselamatan adalah prioritas utama.

Dengan antisipasi yang terorganisir, Polri berharap pelaksanaan arus mudik dan balik Nataru dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan terkendali.