![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/IMG_20241217_154246_51abe7ef50.jpg)
Menteri Agama: Ulama dan Umara Harus Bersinergi untuk Mendekatkan Umat pada Ajaran Agama. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Agama (Menag), Nassarudin Umar, menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan pemerintah dalam mendekatkan umat kepada ajaran agama.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, pada Selasa (17/12/2024) sore.
Nassarudin mengatakan, MUI telah menunjukkan ketawadhuannya dengan menyebut sebagai khadimul umah, sadiqul hukumah (pelayan umat, mitra pemerintah). Oleh karena itu, ia dari Kementerian Agama juga menyatakan diri sebagai khadimul ulama, sadiqul umah (pelayan ulama, sahabat masyarakat).
"Karena itu juga kita akan memberikan penguatan-penguatan, kalau disini kita lihat MUI begitu tawadhu-nya mengatakan khadimul umah, sadiqul hukumah (jadi pelayan umat, mitra pemerintah)," kata Nassarudin.
"Kalau boleh pada kesempatan ini khususnya kami sebagai pemimpin kementerian agama juga akan menyatakan kami adalah khadimul ulama, sadiqul umah (pelayan para ulama, sahabat masyarakat)," sambungnya dalam acara tersebut.
Tantangan Mendekatkan Umat pada Ajaran Agama
Nassarudin mengungkapkan salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah semakin jauhnya sebagian umat dari ajaran agama. Menurutnya, keberhasilan MUI dan Kementerian Agama dapat diukur dari sejauh mana umat dapat kembali mendekat kepada ajaran agama yang menjadi pedoman hidup mereka.
"Tantangan kita ke depan adalah semakin berjarak antara umat dengan ajaran agamanya, keberhasilan majelis ulama bersama seluruh jajaran-jajaran, sub-sub, kekuatan strukturnya, kita bisa ukur apakah umat kita semakin mendekat dengan ajaran agamanya atau semakin berjarak," kata Nassarudin.
"Sama juga kriteria kementerian agama, semakin berjarak antara umat dengan ajaran agamanya, maka sebetulnya semakin belum berhasil kementerian agama itu," jelasnya.
Sinergi Ulama dan Umara sebagai Kunci
Dalam kesempatan itu, Nassarudin juga mengingatkan bahwa ulama dan umara (pemerintah) memiliki peran yang saling melengkapi. Oleh karena itu, dukungan dan bimbingan dari para ulama dan tokoh agama sangat dibutuhkan untuk memastikan umat mendapatkan pemahaman agama yang benar dan mendalam.
Ia pun berharap, dengan kolaborasi yang erat antara ulama dan pemerintah, berbagai tantangan keumatan dapat diatasi, sehingga umat dapat semakin memahami, mencintai, dan mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena itu kami sebagai umara pemerintah senantiasa memohon dukungan, bimbingan, bapak ibu para ulama, para tokoh agama, sebab ulama dengan umara tidak bisa berpisah," jelas Nassarudin.