Ganjar Pranowo saat berkampanye di Wonosobo, Jawa Tengah.
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada seluruh tim pemenangan di daerah-daerah dan relawan agar mengawasi proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pengawasan tersebut, menurut Ganjar, juga dilakukan sampai pada proses penghitungan suara di TPS, pleno di Panitia Pemungutan Suara (PPS kelurahan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
“Sempat ngobrol-ngobrol dengan kawan-kawan di TPD, masuk pada soal teknis, penjagaan di TPS-TPS, sampai dengan potensi-potensi yang tidak kita inginkan, mitigasi begitu ya,” kata Ganjar, Senin, 18 Desember 2023.
Meskipun pemungutan suara Pemilu 2024 baru akan berlangsung 14 Februari 2024, Ganjar meminta para relawan di TPD untuk mengajak warga masyarakat ke TPS untuk memberikan hak suaranya. Dia juga menekankan pentingnya menyosialisasikan kepada masyarakat soal proses pemungutan suara di TPS.
“Mengajak masyarakat untuk datang, mencoblos dengan benar. Kemudian mengawasi proses penghitungan suara, termasuk rekap suara, karena jenjangnya cukup banyak. Dan tim dari partai, TPD, relawan sudah siap, tinggal kemudian disosialisasikan,” kata Ganjar.
Sebelumnya, TPD Jawa Tengah telah menargetkan perolehan suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud mencapai 60-70 persen pada Pilpres 2024. Menurut Ganjar TPD harus mengatur strategi dam merasionalisasi angkanya.
Menurut Ganjar suara di Jateng harus tinggi karena daerah tersebut merupakan basis suara PDIP. Oleh karena itu, Ganjar meminta kepada seluruh kader, tim pemenangan dan relawan rajin turun ke bawah menemui masyarakat.
“Ini politik Bung, wilayah kita mau direbut. Kader-kader partai dan relawan sudah bergerak masif. Rasa-rasanya tanduknya keluar semua,” kata Ganjar Pranowo. (M Julnis Firmansyah)