Bus saat parkir di Terminal Pakupatan
Serang, tvrijakartanews - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat pengawasan terhadap bus yang berada di Terminal Pakupatan, Kota Serang.
Setiap bus yang masuk akan diperiksa kelengkapan dokuman dan rem cek. Hal itu untuk memastikan keselamatan penumpang.
Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Pakupatan, Waluyo mengatakan, peningkatan pengawasan terhadap bus rutin dilakukan jelang Nayaru.
"Kami perketat pengawasan demi kenyamanan penumpang," katanya, Kamis (19/12/2024).
Ia menyebutkan, ada 71 personel yang diterjunkan untuk melayani dan mengawasi bus demi menjaga keamanan penumpang.
"Sebanyak 71 Personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang di Terminal Pakupatan. Tak hanya itu Terminal Pakupatan juga telah berkoordinasi dengan 92 PO Bus dengan Kapasitas 855 unit kendaraan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada ratusan Armada bus yang melayani masyarakat saat liburan natal dan tahun baru 2025.
Adapun jumlah trayeknya untuk Jawa Timur 15, Jawa Tengah 21, Sumatra 17, Wilayah Selatan Kabupaten Lebak 6, Damri termasuk Bandara 10 trayek, Angkot 6 trayek dan angkutan desa 3 trayek.
Jika ditemukan kendaraan yang tidak layak, maka pihaknya tidak akan memberangkatkan kendaraan karena membahayakan para penumpang.
"Semua Kendaraan rutin dilakukan ram cek guna memastikan kelayakan jalan bahkan hampir setiap hari semua kendaraan yang masuk diperiksa," jelasnya.
Ia berujar, hingga kini belum ada kenaikan penumpang yang signifikan. Puncak kepadatan di terminal di prediksi terjadi pada 24 Desember 2024.
"Sejauh ini belum terlibat ada lonjakan signifikan, penumpang masih normal dan harga tiket tetap normal tidak ada kenaikan. Prediksinya terjadi peningkatan di tanggal 24 Desember," ujarnya.