
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. (Tangkap layar laman resmi Kemenpar)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengatisiasi pungutan liar (Pungli) ditempat wisata saat liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Kita sudah koordinasikan kok dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi praktek pungli," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa ditemui di acara BINA Diskon 2024, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Ni Luh mengatakan apabila terjadi praktek pungli, pihaknya bersama dengan pemda setempat akan mengambil Tindakan.
"Kita koordinasikan semoga pemerintah daerah bisa mengambil tindakan terkait hal itu," tuturnya.
Sebagai informasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menekankan bahwa penindakan tegas harus diterapkan terhadap para pelaku pungutan liar (pungli) di tempat-tempat wisata agar tidak merusak citra pariwisata Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga menanggapi video viral di media sosial ketika rombongan wisatawan menjadi korban pungli saat hendak ke curug di Bogor, Jawa Barat.
“Tanggapan saya agar pungli ini ditindak tegas karena ini sudah terkoordinasi melalui kegiatan pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan pemerintah daerah setempat,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/6/2024).
Dalam video yang beredar, pelaku pungli tampak menghentikan kendaraan rombongan wisatawan. Dia mengaku bahwa jalan yang dilewati oleh rombongan itu adalah daerah operasionalnya sehingga setiap pengunjung yang melewati daerah itu harus memberikan bayaran kepadanya.