
Kepala Cabang Damri Serang, Maman Suparman
Serang, tvrijakartanews - Demi melayani masyarakat yang akan mudik di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Damri Serang menyiapkan 32 armada yang beroperasi di 12 trayek.
Kepala Cabang Damri Serang, Maman Suparman mengatakan, kendaraan yang beroperasi Nataru rutin dilakukan ram cek agar tidak ada kendala teknis yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
"Jadi setiap hari kendaraan kita memang di ram cek ya, dicek oleh teman-teman teknik sendiri di kantor. Begitu juga dengan siangnya teman-teman standby perawatan di titik-titik tertentu. Untuk antisipasi terjadinya sesuatu hal terkait masalah kendaraan," katanya, Selasa (24/12/2024).
Ia menerangkan, ada tiga segmen pelayanan yang dipersiapkan Damri Serang. Di antaranya segmen AKDP, Pemandu Moda dan KSPN.
Untuk AKDP disiapkan 11 armada dari 7 trayek yang tersedia, yakni Serang-Cikotok dengan tarif Rp70 ribu, Serang-Cikesik Rp60 ribu, Serang-Sawarna Rp70 ribu, Serang-Sumur Rp60 ribu, Serang-Ketapang Rp60 ribu,Cigumawang-Serang Rp50 ribu, dan Munjul-Serang Rp50 ribu.
Kemudian untuk Pemadu Moda terdapat 3 trayek dengan 19 armada. Rinciannya, Tj. Lesung - Bandara Soetta, Serang - Bandara Soetta, Merak- Bandara Soeta disamakan tarifnya Rp140 ribu.
Sedangkan untuk KSPN, terdapat dua trayek dengan dua armada, yakni Poris Plawad - Tj. Lesung Rp50 ribu, dan Ujung Kulon - PT. KAI Rangkasbitung dengan tarif Rp40 ribu.
"Itu yang kita siapkan total 32 unit ya. Untuk tarif Nataru sendiri, untuk angkutan AKDP, KSPN maupun Pemadu Moda tidak ada kenaikan," terangnya.
Ia mengaku akan memberikan sanksi kepada sopir armada Damri yang menaikan tatif saat Nataru.
"Kita akan melakukan pengawasan, kalau ada yang naik dari ketentuan, silahkan lapor dan kami akan beri sanksi," jelasnya.