Sumber: Reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Balon udara terbang tinggi di atas langit Pokhara pada Selasa 24 Desember, saat penyelenggara memulai apa yang mereka katakan sebagai acara balon udara internasional pertama di Nepal.
Panitia Balloon Nepal mengatakan 25 balon udara ikut serta, dengan perwakilan dari berbagai negara di dunia. Seorang pilot balon udara, Pieter Kooistra, menggambarkan pengalamannya sebagai sesuatu yang luar biasa.
"Pengalamannya luar biasa. Daerah yang sangat bagus untuk terbang, cuaca yang sempurna untuk balon udara, anginnya tidak terlalu kencang, Anda bisa terbang ke arah mana saja, jadi ya, hebat," tutur Pieter dikutip dari reuters.
Warga setempat yang mengenakan pakaian adat juga menabuh genderang dan menari untuk merayakannya, sementara yang lain mengambil foto dengan ponsel mereka. Beberapa datang sambil menggendong bayi untuk menyaksikan tontonan yang dijadwalkan berakhir pada Hari Tahun Baru.
"Saya sangat bersenang-senang di festival balon udara internasional, yang baru pertama kali diadakan di Nepal. Saya merasa sangat senang. Saya belum pernah berkesempatan melihat sesuatu seperti ini sebelumnya. Sekarang saya merasa sangat senang," ucap Indra Laxmi Bade.
Penyelenggara mengatakan festival sembilan hari itu ditujukan untuk mempromosikan wisata petualangan di negara Himalaya yang merupakan rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest.