
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Foto M Julnis Firmansyah
Yogyakarta, tvrijakartanews - Sejumlah wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi menuju kawasan Candi Borobudur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampak kebingungan memarkir kendaraannya. Penyebabnya, Pintu 7 Candi Borobudur dan pintu masuk yang berada di Jalan Salaman sudah ditutup.
Kurangnya sosialisasi mengenai pintu masuk yang baru ini kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mengambil keuntungan dari wisatawan yang kebingungan. Mereka tak mau memberi tahu lokasi pintu masuk yang baru secara cuma-cuma kepada wisatawan yang bertanya.
"Saya antar saja, Rp30 ribu sampai lokasi," kata seorang warga yang menawarkan jasanya menunjukkan jalan kepada TVRI Jakarta News, Jumat (27/12/2024).
Praktik itu jelas ilegal dan masuk dalam jenis pungutan liar (pungli). Padahal, letak pintu masuk kawasan Candi Borobudur yang baru hanya berjarak beberapa ratus meter dari pintu masuk sebelumnya.
Pintu Masuk Baru Candi Borobudur
Bagi masyarakat yang datang berkunjung ke Candi Borobudur di saat musim libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024, pengelola telah memindahkan lokasi pintu masuk melalui Kampung Seni Borobudur di Jalan Medang Kamulan. Seluruh pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi kini telah dipusatkan untuk parkir di sana.
Masyarakat yang ingin datang tinggal mencari lokasi Kampung Seni Borobudur atau Parkiran Baru Borobudur di Google Maps. Tempat ini dulunya merupakan area perkebunan yang diubah menjadi lokasi parkir.
Selain menjadi lokasi menaruh kendaraan, tempat itu juga kini menjadi tempat UMKM berkumpul. Pengunjung Candi Borobudur dapat membeli souvenir hingga produk khas setempat dengan harga bervariasi.