Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Wakil Mensos Agus Jabo Priyono mengecek barang hadiah tak bertuan di Gudang Konvensional Kemensos, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan hasil barang hadiah yang dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kementerian Keuangan, akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.
Barang yang akan dilelang ini merupakan barang undian berhadiah yang tak ditebus para pemenang. Saat ini, barang tersebut tersimpan di Gudang Konvensional Kemensos, Kalibata Jakarta Selatan.
"Jadi kalau nanti itu hasilnya didapat tentu semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat luas. Terutama hal-hal yang menyangkut infrastruktur dasar lah," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai mengecek barang hadiah tak bertuan di Gudang Konvensional Kemensos, Senin (30/12/2024).
Pria yang sapaan karibnya Gus Ipul itu menjelaskan, penyaluran hasil lelang untuk infrastruktur dasar ini meliputi penyediaan air bersih, perbaikan rumah tak layak huni hingga penanganan bencana.
Selain itu, hasil lelang tersebut bisa juga disalurkan ke lembaga-lembaga yang ada di desa, dengan syarat adanya pengajuan kepada Kemensos.
"Makanya saya minta untuk mulai tahun 2025 ini mekanismenya dibuat lebih transparan, artinya terbuka. Pengajuan-pengajuannya siapapun boleh, tetapi tidak semua ajuan bisa dipenuhi," ucap Gus Ipul.
"Di samping ada syarat-syaratnya, kita bergantung pada anggaran yang kita miliki. Tapi boleh semua untuk mengajukan," tambah dia.
Adapun, barang hadiah yang tak tertebak ini akan dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kementerian Keuangan pada 2025.
Barang-barang yang tak ditebus para pemenang ini meliputi mobil Rolls Royce, emas, logam mulia dan tas mewah merek Louis Vuitton.
Selain itu, ada pula barang elektornik berupa iPhone, Samsung, TV, kulkas, dan PS5 serta blender. Kemudian, mereka juga mengecek beberapa unit kendaraan vespa, city car dan sepeda merk Brompton.
Gus Ipul menyebut total nilai keseluruhan barang tersebut diperkirakan mencapai Rp 18 miliar.
"Semua yang ada di sini nilainya sekitar Rp 18 miliar," kata Gus Ipul.