
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini. (Tangkap layar laman resmi BPS)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan inflasi inti dan harga bergejolak menjadi komponen yang kerap menyumbang inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada 2024.
"Secara umum, selama Januari-Desember 2024 komoditas dan komponen harga bergejolak dan komponen inti mengalami frekuensi yang lebih sering sebagai komoditas utama penyumbang inflasi bulanan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Pudji menambahkan dua komoditas yang kerap menyumbang inflasi pada tahun 2024. Kedua komoditas tersebut adalah emas perhiasan dan cigaret kretek.
"Emas perhiasan dan cigaret kretek mesin menjadi komoditas penyumbang utama inflasi sebanyak 11 kali di tahun 2024," tuturnya.
Menurut Pudji, emas perhiasan memberikan andil sebesar 0,35% dan cigaret kretek 0,13 persen. Selain dua komoditas tersebut, penyumbang inflasi pada 2024 adalah minyak goreng, beras dan kopi bubuk.
Kemudian, minyak goreng dan beras menyumbang inflasi sebanyak 6 kali pada 2024 dan kopi bubuk sebanyak 7 kali pada 2024.

