KPK Peringatkan Bakal Tindak Penyimpangan Program Makan Bergizi Gratis
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Program MBG di Tangsel Diawali Dengan Menyediakan 3.000 Porsi di 7 Sekolah Yang Berdekatan Dengan Dapur BGN.

Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan kepada pihak-pihak yang mau mencoba-coba melakukan penyimpangan terhadap program makan bergizi gratis (MBG). Program itu bakal mulai efektif berjalan di ratusan titik per hari ini, Senin (6/1/2025).

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyebut pihaknya akan segera melakukan penindakan jika sudah ditemukan alat bukti yang kuat.

"KPK memastikan setiap orang yang masuk dalam kategori subjek hukum yang dapat ditangani oleh KPK, dan didapat alat bukti yang cukup telah melakukan tindak pidana korupsi, akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Tessa saat dihubungi, Senin (6/1/2025).

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu dialokasikan menelan anggaran hingga Rp71 triliun. Program MBG bertujuan untuk menciptakan dampak jangka panjang yang positif, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang di Indonesia.

Tessa mengatakan demi mewujudkan tujuan tersebut, KPK berharap pelaksanaan MBG dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Termasuk tidak ada penyimpangan dalam prosesnya.

"Sehingga tidak terjadi penyimpangan, terlebih tindak pidana korupsi dalam pelaksanaannya," ucap Tessa.

Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan program MBG mulai per hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur disiapkan BGN, telah siap beroperasi.