
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) akan memperpanjang bantuan pangan beras kemasan 10 kg selama 6 bulan. Semula bansos beras ini akan diberlakukan selama dua bulan yaitu, Januari dan Februari 2025, masing-masing per bulan digelontorkan Bulog sebesar 160 ribu ton.
"Bantuaan pangan itu nanti 160 ribu ton per bulan yang sudah diputuskan Januari-Februari waktunya. Tapi sudah diputuskan ratas ditambah 4 bulan lagi, jadi 6 bulan," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan ditemui di Kanto Kemenko Pangan, Senin (6/1/2025).
Meski begitu, Zulkifli belum merinci secara kapan waktu pembagian bansos beras 4 bulan tambahan tersebut kepada masyarakat.
Dikatakan Zulkifli, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan secara intensif agar penyaluran bansos tidak mengganggu keseimbangan harga. Sehingga perlu dilakukan rapat untuk melihat kondisi panen nanti.
"Yang 4 bulannya kapan, nanti tunggu putusan Ratas. Tunggu, karena kita tidak ingin lagi panen ada SPHP, ada pembagian beras, nanti mengganggu harga," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan program bantuan pangan beras kemasan 10 kg pada tahun 2025.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan keputusan lanjutnya program bantuan pangan itu telah disepakati dalam rapat terbatas.
"Jadi bantuan pangan sudah diputuskan ratas yang dipimpin Pak Presiden," ucap Zulhas di Jakarta, Jumat, (29/11/2024).

