20 Tahun Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Perbaiki Jalan Secara Swadaya
HotPersNews
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Warga Perbaiki Jalan Rusak Di Kelurahan Pandeglang secara swadaya ( Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Warga di kampung pabuaran, kelurahan kadomas, kecamatan Pandeglang, kabupaten Pandeglang, Banten, melakukan aksi protes terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Dengan membuat spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Kawasan Wisata Berlubang" warga memperbaiki jalan secara swadaya.

Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk besar bertuliskan keluhan dan sindiran mereka kepada pemerintah setempat. Jalan yang sudah bertahun-tahun berlubang dan penuh genangan air tersebut menjadi sorotan warga karena dianggap membahayakan pengguna jalan. 

“Kalau di itung mah sudah 20 tahunan lebih belum diperbaiki oleh pemerintah," kata  Ahmad Zubaedi salah seorang warga kampung Pabuaran, Selasa (07/01/2025).

Ahmad menuturkan, aksi ini berlangsung di tengah jalan utama yang menghubungkan kecamatan pandeglang dan kecamatan Banjar , sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas.Warga mengaku sudah beberapa kali melaporkan kerusakan jalan ini ke dinas terkait, tetapi hingga kini belum ada tindakan nyata. 

“Kami sudah sabar menunggu, tapi tidak ada solusi. Maka dari itu, kami memilih turun ke jalan untuk memperbaikinya secara swadaya,” ungkap Ahmad.

Perbaikan jalan rusak secara swadaya ini sudah dilakukan dua kali oleh warga, yakni pada tahun 2019 dan tahun 2025 ini. Dan ini adalah bentuk keprihatinan warga terhadap kondisi jalan yang rusak, karena kerap mengganggu aktifitas warga.

"Kalo nunggu dari pemerintah daerah lama, kami sepakat iuran untuk memperbaiki jalan. Kita bangun dengan menggunakan semen dan pasir seadanya sepanjang 1 kilo," katanya.

"Jalan ini kan masih masuk ke kecamatan kota, pabuaran ini kan kelurahan kadomas kecamatan pandeglang, tapi sudah 20 tahun lebih gak ada perhatiannya dari pemerintah daerah," tambahnya.

Sementara itu Gatot salah seorang pengguna jalan mengaku kerap mengalami kerusakan pada kendaraannya saat melintas di jalur ini dan kondisi ini kerap dia rasakan setiap melintas.

"Kalau mau kerja kan lewat sini, ban motor suka bocor dan sangat menggangu aktifitas kang" singkatnya.