
Kepala DPMPTSP Banten, Virgojanti
Serang, tvrijakartanews - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten menargetkan investasi di tahun 2025 dapat mencapai Rp100 triliun.
Hal itu seiring dengan masih banyaknya potensi investasi di wilayah Provinsi Banten sebagai penyangga Daerah Khusus Jakarta.
"Bisa sampai Rp100 triliun lebih untuk 2025. Cuma secara reski belum saya terima breakdown (perincian)," kata Kepala DPMPTSP Banten, Virgojanti, Rabu (8/1/2025).
Virgo menyatakan, realisasi investasi di triwulan 3 tahun 2024 sudah mencapai Rp83,44 triliun atau 85 persen dari yang ditargetkan Rp97 triliun, baik dari PMA maupun PMDN.
"Doakan ya, mudah-mudahan ikhtiarnya sudah. Rata-rata Rp25 triliun saja, kita sudah Rp83 triliun, berarti kurang Rp15 triliun, kalau Rp20 triliun saja sudah terlampaui, tapi belum diumumkan," paparnya.
Adapun sektor investasi yang paling besar di Banten maaih di bagian manufaktur. Bahkan olahannya terbesar se Indonesia.
"Manufaktur kalau di Banten, tingkat olahannya kan kita paling besar," ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk realisasi selama 2024 masih menunggu hasil perhitungan triwulan 4 dari pemerintah pusat.
"Biasanya ada realisasi triwulan 4 kan, biasanya diumumkan di situ. Jadi secara resmi belum tersampaikan," tutupnya.

