
Foto : Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang. Salah satu sisi bangunan baru Pasar Anyar Kota Tangerang.
Tangerang, tvrijakartanews - Progres revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang kini sudah mencapai 95 persen dari total keseluruhan pembangunan. Saat ini proses pengerjaan fokus pada perbaikan akses jalan dan juga tahap penyelesaian bangunan kios. Zonasi kategori pedagang juga sudah disiapkan sehingga Pasar Anyar akan lebih tertata.
“Kios lapak-lapak, ruang kantor hingga ruang terbuka hijau sudah terlihat, zonasi kategori pedagang juga sudah ditetapkan sesuai SNI, Kemenkes maupun Kementerian PUPR. Yakni, disesuaikan dengan standar saluran atau kebersihan dan lainnya,” ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati, Kamis (9/1/2025).
Revitalisasi ini ditargetkan selesai dalam waktu dekat, sehingga Perumda Pasar Kota Tangerang sudah melakukan sosialisasi ke ratusan pedagang secara bertahap. Lebih dari 1000 unit kios dan lapak pedagagang akan dibuka, dan diperkirakan mampu menampung seluruh pedagang dari pasar yang sebelumnya.
“Yang disosialisasikan ke pedagang pertama soal progres, adanya zonasi pedagang, perubahan kelompok pedagang seusai aturan SNI dan lainnya serta sosialisasi aturan-aturan lainnya. Selanjutnya, akan masuk sosialisasi penempatan para pedagang itu sendiri dengan jumlah 1.676 unit yang tersedia,” jelas Titien.
Titien menngungkapan bahwa sejauh ini, para pedagang menyambut positif dan antusias dengan segala progres pembangunan yang telah berlangsung. Pemkot Tangerang terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Banten untuk memastikan semuanya berjalan lancar hingga akhirnya Pasar Anyar beroperasi kembali.
“Pembangunan sedikit lagi selesai, sambil menunggu itu sosialisasi pedagang terus dilakukan. Jika pembangunan selesai, penataan pedagang akan dilakukan dengan segala aturan yang diberlakukan. Dan akhirnya, dipastikan dalam waktu dekat kita semua akan sama-sama merasakan wajah baru Pasar Anyar kebanggaan Kota Tangerang,” tutupnya.

