RSUD Tarakan Gunakan Metode Vats untuk Operasi Hernia Diafragma Kanan pada Bayi
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: Humas RSUD Tarakan

Jakarta, tvrijakartanews - Tim Divisi Bedah Anak RSUD TARAKAN menggunakan teknologi VATS (Video Assisted Thoracoscopic Surgery) sebuah terobosan pembedahan minimal invasif yang memungkinkan para dokter untuk menjelajahi dan memperbaiki kerusakan melalui kamera yang dimasukkan melalui beberapa sayatan kecil. Proses ini bukan hanya memastikan waktu pemulihan yang lebih singkat, tetapi juga mengurangi risiko komplikasi pasca operasi secara signifikan.

Saat dikonfirmasi melalui email, Rabu (20/12/2023) pihaknya mengaku pencapaian ini bermula dari sebuah operasi yang dipimpin oleh dr. Leecarlo Millano, Sp. BA, Subsp. D.A (K) seorang ahli bedah anak dan Wakil Ketua Umum 1 Persatuan Dokter Spesialis Bedah Anak Indonesia (PERBANI). Dr. Leecarlo Millano mengatakan pihaknya bangga dengan kesuksesan operasi tersebut.

"Kami sangat bangga dengan kesuksesan operasi ini. Metode VATS memberikan hasil yang memuaskan dan mengurangi trauma pada pasien," ungkapan dr. Leecarlo.

Hernia diafragmatika sendiri merupakan kondisi langka yang menuntut tindakan cepat dan tepat. Keberhasilan RSUD TARAKAN tidak hanya mengatasi tantangan medis kompleks, tetapi juga memastikan pemulihan yang optimal bagi pasien. Keberhasilan tindakan tersebut didukung penuh oleh Direktur RSUD Tarakan drg. Dian Ekowati, MARS, Wakil Direktur Pelayanan Medis dr. Weningtyas Purnomorini, MARS dan Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan, dan drg. Iwan Kurniawan, M.Si.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta membuktikan keunggulan dalam menangani kasus hernia diafragmatika kanan pada pasien bayi dengan metode canggih, VATS.

Lebih lanjut, RSUD Tarakan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan tercermin dalam adopsi teknologi dan metode terbaru, salah satunya dalam bidang bedah anak. Cerita keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi dunia medis dan masyarakat umum. Pihaknya menegaskan bahwa dengan semangat inovasi, kita dapat mengatasi bahkan tantangan medis yang dirasa sulit sekalipun.

(Mita Harianti-Humas RSUD Tarakan)