Wamen BKKBN Sebut Program MBG Mampu Cegah Stunting 
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Isyana Bagoes Oka memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ibu menyusui. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Isyana Bagoes Oka mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat penting bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Pasalnya, program ini dinail mampu untuk pencegahan stunting.

“Program makanan bergizi itu sangat penting untuk tumbuh kembangnya nanti ke depan. Dan salah satu kenapa ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak usia prasekolah menjadi sasaran dari program makan bergizi gratis ini. Salah satunya adalah untuk pencegahan stunting,” kata Isyana ditemui di Posyandu Anyelir Satu, Susukan, Ciracas, Jakarta, Jumat (10/1/2025). 

Isyana menambahkan pencegahan stunting akan menjadi efektif untuk dilakukan pada saat seribu hari pertama kehidupan yang baru dimulai.

“Pada seribu hari pertama kehidupan itu ya dimulai pada saat, bukan pada saat bayi dilahirkan. Tapi justru sudah dimulai pada saat Ibu mulai mengandung,” tuturnya.

Dikatakan Isyana, nantinya dilanjutkan pada saat bayi sebelum usia 6 bulan belum makan ya, masih ASI eksklusif. Berarti ibu menyusuinya juga masih mendapatkan asupan makan bergizi gratis. 

“Nantinya juga dilanjutkan ke anak-anak usia prasekolah itu,” ujarnya.

Menurut Isyana, tapi yang paling paling penting kalau  setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibawah instruksi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Karena kita tahu program ini dinilai ampuh untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” pungkasnya.

Adapun menu makan bergizi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita adalah nasi, telur rebus, sayur labu, buah jeruk, dan susu.

Setelah meninjau MBG di Posyandu Anyelir 1, Wamendukbangga Isyana meninjau program Makan Bergizi Gratis di Posyandu Dahlia, Ciracas, Jakarta Timur. Di sana, turut hadir Wamen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan.