Blue Origin Siap Luncurkan Roket New Glenn untuk Uji Coba Perdana
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sumber: IFL Science

Jakarta, tvrijakartanews - Pada dini hari 10 Januari, Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, akan melakukan peluncuran perdana roket orbital terbesar mereka, New Glenn. Sebelumnya, Blue Origin telah meluncurkan roket suborbital New Shepard yang membawa muatan ke tepian atmosfer. Kini, New Glenn, roket setinggi 98 meter, diharapkan akan memasuki orbit Bumi dalam peluncuran perdana yang dijadwalkan pada pukul 1 dini hari EST (6 pagi UTC), dari Kompleks Peluncuran Cape Canaveral, Florida. Siaran langsung melalui Blue Origin akan dimulai sekitar satu jam sebelum peluncuran.

Dilansir dari IFL Science, peluncuran ini merupakan bagian dari program Peluncuran Luar Angkasa Keamanan Nasional milik US Space Force, dengan membawa muatan Blue Ring Pathfinder. Muatan ini akan menguji platform wahana antariksa Blue Ring, sistem penerbangan dan darat, serta pendorongnya. Wakil Presiden Senior New Glenn, Jarrett Jones, menyatakan bahwa meskipun banyak persiapan yang dilakukan, penerbangan perdana ini tetap menjadi ujian penting yang tidak dapat digantikan oleh simulasi atau pengujian darat.

Roket New Glenn dirancang dengan tahap pertama yang dapat digunakan kembali, mirip dengan New Shepard, yang bertujuan untuk mengurangi biaya peluncuran. Tahap pertama roket ini akan mendarat di tongkang disebut Landing Plaform Vassel, yang mengapung di laut Atlantik, dan Blue Origin melakukan percobaan pertamanya untuk medaratkan roket pendorong di lepas pantai. Nama pendorong roket tersebut diberi sebutan, "So You're Telling Me There's a Chance", mencerminkan ambisi perusahaan.

Jika berhasil, New Glenn berpotensi menjadi pesaing kuat bagi roket Falcon 9 milik SpaceX, meskipun Falcon Heavy masih dapat membawa muatan lebih banyak. Sementara itu, SpaceX juga sedang bersiap untuk peluncuran ketujuh roket Starship pada 13 Januari, dengan rencana untuk menggunakan Starship dalam penyebaran satelit dan mengakhiri era Falcon 9 pada akhir dekade ini.

Selain itu, roket New Glenn diharapkan juga akan digunakan untuk meluncurkan pendarat Bulan Blue Origin, Blue Moon, yang akan berperan dalam misi Artemis NASA, menjadikan keberhasilan peluncuran ini penting untuk program eksplorasi luar angkasa di masa depan. (Audya/Mita)