Ingin Ambil Ceruk Pemilih Muda, TKN Prabowo Buat 23 Tim Khusus
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan. Foto: M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membuat 23 tim baru yang bertujuan mengambil ceruk suara pemilih muda. Masing-masing tim tersebut memiliki fokus berbeda dan menyasar segmen pemilih muda dengan pendekatan hobi berbeda.

Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) pada TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan 23 tim itu merupakan bagian dari Tim Fanta TKN. Tim tersebut dibentuk agar anak muda tak hanya dicekokoki hoaks dan fitnah sepanjang masa kampanye.

"Kami sudah punya 23 kluster. Kita sebut sebagai Fanta kluster yang mana fanta kluster ini kita buat untuk mengkanalisasi setidaknya 23 hobi dan minat," kata Arief saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Desember 2023.

Adapun ke-23 kluster Fanta tersebut, antara lain:

1. Fantactivist

2. Fanta Berbagi

3. Fanta Creative

4. Fanta Culinary

5. Fanta Diaspora

6. Fanta Digital

7. Fanta Entrepreneur

8. Fanta First Voters

9. Fanta Fun Community

10. Fanta Easy

11. Fanta Hankam

12. Fanta Harmonu

13. Fanta Health

14. Fanta Karir

15. Fanta Law

16. Fanta Network

17. Fanta Nusantara

18. Fanta Pawrents

19. Fanta Sports

20. Fanta Syariah

21. Fanta Think Tank

22. Pink Fanta

23. Fanta Earth

Arief menjelaskan salah satu contoh kegiatan yang akan dilakukan kluster Fanta Entrepreneur yang akan memberikan pelatihan wirausaha kepada anak muda. Lalu Fanta Nusantara yang akan membuat kegiatan di berbagai pusat kebudayaan di Indonesia.

Kemudian Fanta Pawrents yang berfokus menyasar pemilih muda yang mencintai kucing. "Kemudian ada Fanta Syariah yang fokus pada ekonomi syariah. Keuangan syariah kita kan potensinya 4000 triliun," ujar Arief.

Dalam kesempatan sebelumnya, Arief menyebut bahwa TKN menargetkan bisa menambah 22 juta lagi pemilih muda yang mendukung Prabowo-Gibran. Hal itu dilakukan untuk memastikan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Sebagai catatan, pilpres digelar satu putaran apabila ada satu pasangan capres-cawapres yang memperoleh total 50 persen + 1 suara sah nasional. Jika tidak ada, maka harus digelar pilpres putaran kedua, yang diikuti oleh dua pasangan dengan raihan suara tertinggi pada putaran pertama.

Adapun elektabilitas Prabowo-Gibran sudah menyentuh angka 40 persen berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei pada awal Desember 2023. (M Julnis Firmansyah)