Wabah PMK Kembali Merebak, Peternak di Tangerang Diimbau Segera Lapor Jika Temukan Gejalanya
NewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Hewan ternak di Kota Tangerang mendapatkan vaksin untuk mencegah penyebaran virus PMK.

Tangerang, tvrijakartanews - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementan RI, sebanyak 14.630 ekor hewan ternak terinfeksi PMK sepanjang Desember 2024-9 Januari 2025, dan tersebar di 11 provinsi.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyatakan bahwa kasus PMK di wilayahnya ditemukan pada akhir Desember 2024 lalu dan semua sudah tertangani dan kembali sehat. Namun serangkaian mitigasi terus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus PMK. Salah satunya menyediakan 1.600 dosis stok vaksin untuk 1.500 hewan ternak, dan memberikan edukasi pada peternak terkait penanganan PMK.

“Sedangkan mitigasi selain vaksinasi, Puskeswan Kota Tangerang sudah menyuplai vitamin hingga disinfektan gratis ke seluruh peternak di Kota Tangerang,” jelas Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun, Selasa (14/1/2025).

Peternak juga diberikan edukasi mengenai hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan para peternak saat ada wabah PMK. Salah satunya dengan memisahkan hewan sakit dari kelompoknya menggunakan tambatan, pagar atau batas alam. Kemudian segera melapor dugaan kasus PMK ke dinas terkait untuk mencegah penyebaran penyakit. Tempatkan hewan yang sakit di lokasi yang teduh dan terlindungi serta gunakan alas yang kering.

"Bersihkan dan disinfeksi secara teratur kandang dan area sekeliling serta bahan yang mungkin terkontaminasi seperti peralatan, kendaraan dan pakaian," lanjutnya.

Muhdorun pun mengimbau, para peternak di 13 kecamatan Kota Tangerang untuk memanfaatkan layanan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin gratis yang masih tersedia ini dengan baik.

“Peternak hanya perlu melakukan permohonan ke UPTD Puskeswan Kota Tangerang secara langsung melalui nomor 0813-9434-3260. Ayo manfaatkan layanan ini secara gratis, untuk seluruh sapi-sapi di Kota Tangerang sehat dan bugar,” katanya.