
Firli Bahuri saat bertemu wartawan usai menjalani sidang etik di gedung Pusat Edukasi AntiKorupsi KPK. Foto: Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Firli Bahuri menyatakan dirinya tidak ingin memperpanjang masa jabatannya dan berhenti sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/12/2023).
"Saya menyatakan berhenti dan saya juga menyatakan tidak berkeinginan untuk memperpanjang masa jabatan saya," kata Firli Bahuri saat bertemu wartawan di gedung ACLC, Kamis (21/12/2023).
Firli mengungkapan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dan kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah bersamanya selama mulai dari dirinya dilantik menjadi Ketua KPK hingga saat ini.
Kemudian Firli juga mengatakan terima kasih kepada semua wartawan, masyarakat dan khususnya Presiden RI, Joko Widodo karena telah memberi kepercayaan kepadanya untuk memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 tahun.
Ia mengatakan sebagai Ketua KPK bukan pekerjaan yang mudah, ditambah pada bulan Februari 2020 saat itu Indonesia mengalami pandemi Covid-19.
"Karena itu saya sekali lagi ingin menyampaikan terima kasih kepada segenap rekan-rekan semua, khususnya Presiden, yang telah mempercayakan kepada saya 4 tahun memimpin KPK.
Karena kita sadar, selama 4 tahun bukanlah pekerjaan yang mudah apalagi sejak Februari 2020 bangsa kita mengalami Covid-19," kata Firli Bahuri.
Firli juga menjelaskan pada saat Indonesia mengalami pandemi Covid-19, ia ikut membantu dalam proses menyelesaikan masalah Covid-19 yang ada di Indonesia. Ia pun juga ikut membantu dalam membangun kembali pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Di dalam menyesaikan penanggulangan Covid, saya pun melibatkan diri terkait dengan penanggulangan Covid dan terus menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga juga iklim usaha, dan rakyat indonesia bisa menikmati suasana sekarang" jelas Firli
Selain itu, Firli juga mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh rakyat indonesia, karena dirinya tidak mampu menyelesaikan jabatan sebagai Ketua KPK dengan baik. Namun ia mengatakan sangat cinta terhadap negara Republik Indonesia.
"Saya mohon maaaf kepada seluruh rakyat Indonesia, karena saya tidak mampu menyelesaikan, tetapi saya memastikan saya sungguh-sungguh cinta bangsa indonesia," kata Firli. (Achmad Basofi)

