
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Bangunan lama Pasar Anyar Kota Tangerang sebelum direvitalisasi.
Tangerang, tvrijakartanews - Kawasan Pasar Lama mungkin sudah dikenal luas sebagai pusat perekonomian masyarakat Tangerang di masa penjajahan Belanda. Namun, paska kemerdekaan Indonesia pusat perekonomian Tangerang pun berpindah titik, yang kini bernama Pasar Anyar. Pasar ini berdiri pada tahun 1967, dan sampai sekarang masih bertahan dan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi masyarakat.
Terletak di tengah kawasan pusat kota, tak jauh dari Stasiun Tangerang, Pasar Anyar berdiri di atas lahan seluas 24.680 m persegi dengan mobilitas pengunjung yang tinggi. Saat ini, Pasar Anyar dikelola oleh Perumda Pasar Kota Tangerang dan menjadi salah satu aset daerah yang ikonik dan mempunyai catatan historis yang membanggakan.
"Pasar Anyar Tangerang sempat mengalami masa kejayaan yang luar biasa. Bahkan, di era tersebut, Pasar Anyar Tangerang mampu menampung sekitar 2.036 kios dengan jumlah kunjungan rata-rata 2 ribu pengunjung setiap harinya. Terlebih, sejak dulu Pasar Anyar Tangerang memang terkenal dengan pasar tradisional yang menyediakan kebutuhan pokok secara lengkap," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, Senin, (20/1/2024).
Sementara itu, Pasar Anyar Tangerang sempat berada di masa kejayaan sebagai pusat perekonomian di Kota Tangerang pada dekade 1990-an dan awal 2000-an. Beragam jenis barang tersedia di pasar ini, mulai dari kebutuhan pokok, hingga kebutuhan sandang tersedia. Bahkan, toko emas dan perak berjejer di pasar ini.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bangunan Pasar Anyar Tangerang pun termakan usia. Sehingga, mengurangi kenyamanan pengunjung yang datang ke Pasar Anyar. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang pun melakukan revitalisasi yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2023 lalu. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 95 persen, dan siap diisi kembali oleh para pedagang.
"Pembangunan sedikit lagi selesai, sambil menunggu itu sosialisasi pedagang terus dilakukan. Jika pembangunan selesai, penataan pedagang akan dilakukan dengan segala aturan yang diberlakukan. Dan akhirnya, dipastikan dalam waktu dekat kita semua akan sama-sama merasakan wajah baru Pasar Anyar kebanggaan Kota Tangerang,” lanjutnya.
Gedung Pasar Anyar yang baru tetap memiliki 3 lantai sesuai dengan bentuk awalnya, dan tersedia kios atau los sebanyak 1.672 unit. Pada lantai satu, akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, sembako dan lainnya. Pada lantai dua, akan diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan lainnya.
Lantai dua akan dilengkapi dengan tenant area komersil dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. Sedangkan pada lantai tiga, Pasar Anyar Tangerang akan dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, masjid dan kantin.
“Sebagian besar Pasar Anyar Tangerang juga akan disulap menjadi ruang terbuka hijau, ditujukan untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja,” tutupnya.
Kini, wajah baru Pasar Anyar pun telah dinantikan oleh para pedagang maupun masyarakat Kota Tangerang. Karena selesainya revitalisasi ini, sebagai tanda mereka akan segera kembali berdagang di dalam gedung Pasar Anyar, terlebih akan mendapat suasana dan fasilitas baru.