
Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan proyek pembangkit listrik yang menghasilkan energi 3,2 gigawatt dan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan gardu-gardu serta jaringan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Senin (20/1/2024). (Foto: Sekretariat Presiden).
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya saat meresmikan 26 proyek pembangkit listrik yang menghasilkan energi 3,2 gigawatt dan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan gardu-gardu serta jaringan pada Senin (20/1/2024).
Prabowo mengaku sangat beruntung karena bisa meresmikan 26 proyek pembangkit listrik peninggalan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang berada di 18 provinsi tersebut.
"Saya kira 10 tahun beliau (Jokowi) mimpin, saya kira ini juga bagian dari kerja keras beliau, kerja keras seluruh pemerintah sebelum pemerintah yang saya pimpin. Ya mungkin ini takdir dan keberuntungan saya pada hari ini," kata Prabowo saat meresmikan 26 pembangkit listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Prabowo, peresmian 26 pembangkit listrik berkapasitas 3,2 gigawatt ini merupakan hasil karya anak bangsa Indonesia. Ia pun mengapresiasi kerja keras pemerintahan sebelumnya dalam mewujudkan salah satu proyek strategis nasional (PSN) era Jokowi.
"Mungkin perlu diverifikasi, mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan 3,2 gigawatt sekaligus. Tentunya ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi, semua institusi," ucap dia.
Di samping itu, Kepala Negara menyebut proyek pembangkit listrik yang diresmikan ini kemungkinan terbesar di dunia. Sebab, proyek tersebut tersebar di 18 provinsi dengan peresmiannya yang berpusat di PLTA Jatigede, Sumedang.
"Coba dicek mungkin ini terbesar di dunia saya kira ini, ada enggak negara lain yang bisa resmikan 37 proyek 18 provinsi dalam satu hari? 3,2 gigawatt," ucap dia.