
Ketum PBNU Yakini Program Makan Bergizi Gratis Berkualitas, Insiden Keracunan Bisa Dikendalikan. Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meyakini bahwa makanan yang disediakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki kualitas yang terjamin.
Keyakinan tersebut didasarkan pada sistem pengorganisasian program yang dinilai dapat dipercaya dan diandalkan.
"Saya kira keseluruhan sistem pengorganisasian dari program ini, saya kira sangat-sangat reliable untuk menjamin kualitas dari produk dan manfaat yang diterima," kata Gus Yahya kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Yahya menanggapi insiden keracunan yang dialami 40 siswa SD Dukuh 03, Sukoharjo, pada Kamis (16/1) lalu, setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.
Menanggapi insiden tersebut, Gus Yahya mengakui bahwa kejadian serupa memang bisa terjadi. Namun, ia menegaskan bahwa penguatan pengawasan dan kontrol, terutama oleh Badan Gizi Nasional (BGN), dapat mencegah kasus serupa di masa mendatang.
Gus Yahya menambahkan bahwa evaluasi dan perbaikan terus dilakukan untuk memastikan program MBG dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya.
"Bahwa kemarin misalnya ada insiden, saya kira dibanding apa yang sudah dicapai, itu kecil sekali. Insiden kemarin itu kan hanya melibatkan, ya mungkin beberapa, hanya 40 siswa," kata Gus Yahya.
"Dibanding capaian BGN sekarang, per hari ini tadi informasi juga dari Pak Kepala BGN sudah 800 ribu, kasus itu kecil sekali dan itu bisa dengan mudah dikoreksi," jelasnya.