
Pencanangan Imunisasi Kejar HPV Tingkat Provinsi DKI Jakarta Diharapkan Lindungi Anak Perempuan dari Kanker Serviks. Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan, telah melaksanakan Pencanangan Imunisasi Kejar HPV (Human Papillomavirus) tingkat provinsi, salah satunya di SMPN 141 Jakarta, yang berlokasi di Jalan Pondok Jaya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/1/2025).
Program imunisasi ini diadakan serentak di 44 kecamatan se-DKI Jakarta, menyasar 7.152 anak usia 15 tahun.
Dalam sambutan, Wakil Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Dwi Oktavia, mengungkapkan bahwa imunisasi kejar HPV ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mengeliminasi kanker serviks pada 2030 mendatang.
Sejak 2016, Jakarta telah melaksanakan imunisasi HPV bagi siswi SD kelas 5 dan 6, dan kini menjadi daerah percontohan nasional untuk memasukkan imunisasi HPV dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diselenggarakan setiap Agustus dan November.
"Dengan kematian akibat kanker leher rahim di DKI Jakarta pada 2024 adalah 250 atau 1,2 persen dari total kematian pada wanita, tahun ini ditargetkan 46.627 anak perempuan SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV akan diberikan imunisasi," kata Dwi dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).
Dwi juga menyampaikan data terkait kanker leher rahim di Jakarta, pada tahun 2024 tercatat 250 kematian akibat penyakit ini, atau sekitar 1,2 persen dari total kematian pada wanita.
Tahun ini, Dinas Kesehatan menargetkan imunisasi bagi 46.627 anak perempuan SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV.
Menurutnya, penting bagi seluruh keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk bersama-sama menyebarkan informasi dan mendukung pelaksanaan imunisasi kejar HPV, agar program ini dapat berjalan dengan sukses.
"Mudah-mudahan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat, Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program imunisasi kejar HPV bagi anak usia 15 tahun, sehingga setiap anak perempuan akan mendapat haknya terlindungi dari kematian akibat kanker leher rahim," tambah Dwi.
Disisi lain, Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtadho, juga menyampaikan bahwa di Jakarta Selatan terdapat 6.611 siswi SMP yang belum menerima imunisasi HPV sejak di SD.
Pada pencanangan kali ini, sebanyak 1.300 siswi Jakarta Selatan menerima imunisasi HPV, yang dipantau langsung oleh satuan pendidikan, camat, lurah, serta unsur kesehatan setempat.
"Kedepannya untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, kami juga akan melibatkan ibu-ibu PKK dan kader lainnya, sehingga penyebaran virus tersebut dapat diatasi sejak dini," kata Ali.
Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan imunisasi kejar HPV, melindungi anak-anak perempuan dari risiko kanker serviks dan memberikan hak mereka untuk hidup sehat dan terlindungi.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Camat Mampang Prapatan, Jazuri, serta Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati. Tak ketinggalan, seluruh lurah se-Kecamatan Mampang Prapatan serta perwakilan instansi terkait lainnya turut hadir.

