DPKP Pandeglang Himbau Warga Tak Panik Dengan Maraknya Hewan Ternak Mati Mendadak
HotPersNews
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Petugas Puskeswan sedang mencari sample hewan ternak warga yang mati mendadak di kecamatan Cigeulis ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Maraknya unggas atau hewan ternak milik warga yang mendadak mati di kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, langsung di respon oleh pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang. 

DPKP Pandeglang menghimbau warga untuk tidak panik karena banyaknya unggas yang mati belum bisa di pastikan terkena virus Flu Burung.

“Jangan dulu panik, langsung laporkan kepada petugas kesehatan hewan atau Puskeswan terdekat,” pesan Nasir, Senin (20/01/2025).

DPKP Pandeglang yang turun ke lapangan akan langsung memeriksa penyebab matinya unggas milik warga di kecamatan Cigeulis. Dengan mengambil sample unggas, pihak Puskeswan akan langsung membawanya ke Laboratorium untuk di periksa penyebabnya.

"Kita masih lakukan uji lab. Jadi tenang saja, hasilnya langsung akan kami laporkan segera," ungkapnya.

Sementara, Dokter Hewan Penanggungjawab Puskeswan Pembantu Cibaliung drh. Binarta mengatakan, untuk penanganan awal, bisa dilakukan oleh pemilik hewan ternak dengan memberikan vaksin serta memberikan asupan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan.

"Kalau untuk kandang bisa dibersihkan menggunakan cairan Desinfektan atau pun menggunakan sabun cuci atau deterjen," kata Binarta.

Adapun untuk bangkai ayam yang mati agar tidak dibuang ke sembarang tempat, melainkan harus dibakar dan dikubur ditempat yang jauh dari pemukiman. 

Binarta menghimbau warga untuk meminimalisir kontak dengan ayam peliharaan yang terlihat sakit.

Untuk warga Pandeglang yang berada di wilayah Selatan dapat menghubungi Call Center Puskeswan Pembantu Cibaliung di nomor 0878-7444-1565 (WhatsApp).

"Ini khusus wilayah kecamatan Cibaliung, Cigeulis, Cimanggu, Cibitung, Sumur, Cikeusik, Munjul, Angsana dan Sindangresmi," tutup Binarta.