Pagar Laut Dibongkar Tuntas, KKP Pastikan Penyidikan Tetap Dilanjutkan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Bambu dari pagar laut yang berhasil dilepaskan dibawa untuk proses penyidikan.

Tangerang, tvrijakartanews - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan penyidikan tak akan berhenti meskipun pagar laut yang membentang di wilayah pantai utara Kabupaten Tangerang sedang dibongkar. KKP telah melaporkan hal tersebut kepada Komisi IV DPR RI, yang juga ikut meninjau langsung proses pembongkaran pagar laut pada Rabu (22/1/2025).

"Jadi dari sisi hukum, kita terus lakukan proses. dan kemudian kami juga akan melaporkan kepada mitra kerja kami di DPR yakni Komisi IV. Beliau juga hadir di sini beserta perwakilan anggota, sehingga nanti dalam laporan memudahkan kami dalam menyampaikannya," jelas Sakti.

Bambu yang berhasil dilepaskan sebagian akan dikumpulkan oleh Direktorat Jendral Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP), untuk dijadikan barang bukti. Sebagian besar lainnya akan diserahkan kepada masyarakat nelayan untuk keperluan melaut.

"Sebetulnya KKP itu sekali lagi, sudah atau langsung melakukan penyegelan, lalu punya waktu 20 hari untuk kemudian mencari siapa sebetulnya yang melakukan pemagaran. Tapi karena memang sudah desakan masyarakat, nelayan, mereka harus melaut segera, kita sepakat secara Bersama hadir di sini, untuk melakukan pembongkaran pagar laut,"ujar Sakti.

Sebelumnya diketahui proses pembongkaran pagar laut yang membentang di pesisir utara Kabupaten Tangerang kembali dilanjutkan pada Rabu (22/1/2024). Kurang lebih 2.600 personel gabungan dari TNI dan juga masyarakat nelayan turun ke laut. Proses pembongkaran juga dibantu berbagai pihak seperti dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Pol Air, dan KPLP.