Baznas RI Berkomitmen Bangun Kembali Gaza Pascagencatan Senjata
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Baznas RI Berkomitmen Bangun Kembali Gaza Pascagencatan Senjata. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam upaya rekonstruksi Jalur Gaza, Palestina, pascagencatan senjata antara pejuang Palestina dan militer Israel yang baru-baru ini tercapai.

Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum, menyatakan bahwa pihaknya sangat fokus pada kondisi terkini di Palestina. Sebagai bukti keseriusan, Baznas telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus dengan sistem penghimpunan dana yang terpisah. Hingga saat ini, total dana yang telah terkumpul hampir mencapai Rp340 miliar.

"Baznas RI sangat fokus terhadap kondisi terkini di Palestina, hal ini dibuktikan dengan dibentuknya satuan tugas atau satgas oleh Baznas yang penghimpunan dananya terpisah. Per hari ini dana yang terkumpul hampir menyentuh Rp340 miliar," kata Mahdum dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Ia pun menjelaskan, dana yang terkumpul akan difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu dana darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Dari total dana tersebut, Rp120 miliar disalurkan untuk kebutuhan darurat.

Lebih lanjut, Mahdum menjelaskan bahwa dana yang masih tersedia akan digunakan untuk pembangunan fasilitas vital, seperti masjid, rumah sakit, sekolah, serta infrastruktur lainnya di Gaza.

Bahkan ia berharap nantinya akan terbentuk 'Kampung Indonesia' di Gaza, yang menjadi simbol solidaritas dan persaudaraan antara Indonesia dan Palestina.

"Dana bantuan yang masih tersisa di Baznas RI akan kita proyeksikan untuk membangun masjid, rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur lainnya. Jadi kami membayangkan nantinya akan ada kampung Indonesia di Gaza," jelasnya.

Baznas RI juga menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran bantuan agar amanah dari masyarakat Indonesia dapat tersampaikan dengan tepat sasaran. Oleh karena itu, Baznas bekerja sama dengan berbagai lembaga kredibel di negara-negara tetangga Palestina.

"Kami memiliki mitra yang ada di Mesir maupun di Yordania dan juga mahasiswa Baznas di dua negara tersebut. Jadi ketika Pintu Rafah dibuka, truk bantuan kemanusiaan dari kita akan langsung maju," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak 41 truk bantuan telah siap untuk dikirim ke Gaza. Pihaknya pun memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada warga Palestina yang membutuhkan.

"Saat ini ada 41 truk bantuan kita yang siap masuk ke Gaza. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kita kirimkan benar-benar diterima oleh warga Palestina," tambahnya.

Sejauh ini, Baznas RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp120 miliar, yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 407.350 warga Palestina. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya proses distribusi bantuan.