14 Siswa SMA Izada Terlibat dalam Simulasi Diplomasi Internasional AYIMUN 2025, Belajar Kepemimpinan Global
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Para siswa SMA Izada saat mengikuti AYIMUN 2025. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews – Sebanyak 14 siswa SMA Izada, Tangerang Selatan, baru saja mengikuti ajang bergengsi Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) 2025 yang digelar pada 17-20 Januari di Kuala Lumpur. Di sana, mereka berkesempatan mendalami ilmu kepemimpinan internasional melalui simulasi diplomatik yang menggugah pemikiran kritis serta mengasah keterampilan diplomasi dan negosiasi yang sangat relevan dengan tantangan global saat ini.

Kepala SMA Izada, Tanti Farianti, merasa sangat bangga dengan partisipasi siswa-siswi mereka dalam ajang ini. Menurutnya, pengalaman ini adalah kesempatan langka untuk melatih para siswa berpikir kritis seperti diplomat PBB, serta mengembangkan solusi inovatif untuk permasalahan dunia.

"Kami sangat mendukung keikutsertaan siswa dalam AYIMUN. Ini adalah cara yang tepat untuk mewujudkan visi kami dalam mencetak Pemimpin Sejati yang tangguh dan amanah," ujarnya kepada awak media, Jumat (24/1/2025).

AYIMUN sendiri adalah sebuah platform internasional yang mengajak generasi muda dari seluruh dunia untuk belajar tentang isu-isu global, berkolaborasi, dan meningkatkan kemampuan komunikasi serta diplomasi mereka. Dalam simulasi tersebut, para siswa dipertemukan dalam kelompok-kelompok diskusi yang membahas isu-isu besar, seperti ketenagakerjaan, perubahan iklim, hak asasi manusia, serta kebudayaan dan kemanusiaan.

Melalui ajang ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam mengenai mekanisme organisasi internasional seperti PBB, tetapi juga belajar tentang pentingnya toleransi dan kerjasama antarbangsa. Tanti menambahkan, kegiatan ini sangat sesuai dengan tujuan sekolah untuk membekali siswa dengan soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan.

Salah satu peserta, Atina Nurrahmannisa Syam, mengungkapkan betapa berartinya pengalaman tersebut baginya. "AYIMUN membuka mata kami tentang pentingnya kontribusi aktif generasi muda dalam menyelesaikan isu-isu global. Banyak masalah yang harus dipecahkan dengan solusi kreatif, dan saya merasa lebih siap untuk berperan dalam perubahan tersebut," tuturnya.

Dengan pengalaman ini, SMA Izada berharap dapat mencetak lebih banyak pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan memberikan dampak positif bagi dunia.