
Foto: Freepik
Jakarta, tvrijakartanews - Staf teknis komunikasi transformasi kesehatan kemenkes RI, dr. Ngabila Salama mengungkap, di era endemi Covid-19 yang berlangsung 6 bulan sekali potensi kenaikan diperkirakan karena 3 hal, yakni:
- Pancaroba (imunitas rendah, kelembaban udara tinggi karena musim hujan membuat kuman mudah masuk tubuh)
- Imunitas vaksin menurun
- Mutasi varian baru yang terus lebih menular
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (22/12/2023), dr. Ngabila mengingatkan untuk cegah sakit dengan perketat prokes 3M dan cegah keparahan kematian dengan vaksinasi dan deteksi dini.
"Fokus kelompok rentan agar tidak meninggal kalo kena Covid-19 dengan lengkapi vaksinasi 5x dan deteksi dini, kontrol komorbid," kata dr. Ngabila.
Lebih lanjut, di era endemi ini masyarakat diharapkan menanamkan 2 prinsip, yaitu:
- Empati: kalau sedang sakit, pakai masker agar tidak menularkan kepada orang lain.
- Proteksi: kalau tidak mau sakit, perketat prokes dan lengkapi vaksinasi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan adanya peningkatan kasus Covid-19 di tanah air beberapa waktu belakangan. Menurut keterangannya dalam konferensi pers di Youtube Kementerian Kesehatan pada hari yang sama, Saat ini total kasus Covid-19 sudah mencapai 2.800/minggu. Jumlah tersebut jauh di bawah level I WHO sebesar 56.000/minggu.
"Itu masih masuk kategori aman. Kita sekarang 2.800/minggu dari batasan 56.000/minggu. Jadi sebenarnya masih relatif sedikit tapi memang ada kenaikan yang cukup besar dalam beberapa momen terakhir," ungkap Budi Gunadi. (Mita Harianti)