
Jembatan gantung di desa Nangala Kecamatan Cikeusik yang rusak diterjang banjir ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Sebuah jembatan gantung yang berada di desa Nangala kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten, nyaris putus setelah diterjang air banjir. Kondisi jembatan yang sudah rapuh membuat warga tak berani menyebrang. Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan tersebut karena menggangu aktifitas sehari-hari.
Jembatan gantung yang nyaris putus ini menghubungkan antar RT 006/004 di kampung Sukajaya, desa Nangala, kecamatan Cikeusik. Kondisi jembatan yang miring membuat warga harus berhati-hati saat melintas di jembatan tersebut.
Bagian Sling dan alas jembatan putus dan sebagian hilang setelah diterjang hujan deras akibat luapan sungai Cilengsir. Sejumlah kendaraan roda dua yang bisa melintas terpaksa harus memutar dengan jarak yang lebih jauh.
Udin salah seorang warga mengaku, jembatan ini merupakan akses utama warga untuk beraktivitas. Sebelumnya memang jembatan ini kondisi ya sudah rusak, namun akibat curah hujan tinggi, semakin membuat jembatan semakin rapuh.
"Kalau rusak sudah dari tahun 2021 kang. IniJembatan tersebut satu satunya untuk beraktifitas baik yang ke sekolah, pedagang, pekerja, mau yg akan berangkat ke sawah," kata Udin, Sabtu, (25/01/2024).
Masyarakat sangat berharap ada perbaikan jembatan tersebut, karena jembatan tersebut salah satu akses jalan bagai masyarakat setempat.
Sementara, Ade Mulyana petugas Tagana kabupaten Pandeglang membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah meninjau ke lokasi.
"Kami sudah laporkan ke Dinas terkait untuk segera dilakukan perbaikan, karena jika kondisi ini tidak segera di lakukan penanganan, kemungkinan aktifitas warga akan lumpuh," singkatnya.

