Foto : Dokumentasi Istimewa. Pemkot Tangerang memberikan kemudahan mendaftar sekolah untuk seorang anak yang menjegat Wapres Gibran.
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang menindaklanjuti permintaan Ahmad Zuhdi Nagachi, yang menerobos pengamanan Paspampres untuk bertemy Wapres Gibran Rakabuming. Peristiwa itu terjadi pada saat Wapres Gibran selesai melakukan kunjungan kerja di Kota Tangerang pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu.
Aksi nekad Zuhdi, bocah berusia 13 tahun ini terekam kamera warga sekitar. Saat itu, Wapres Gibran hendak masuk ke mobilnya usai meninjau persiapan Imlek di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang. Zuhdi lantas menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan sekolah, dan saat itu langsung ditanggapi Wapres Gibran yang juga didampingi oleh Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin.
"Bisa, boleh. Nanti ditindaklanjuti pak Pj Wali Kota ya," ujar Gibran yang disambut anggukan Ahmad Zuhdi.
Ahmad Zuhdi pun kemudian dipanggil Pj Wali Kota Tangerang untuk melanjutkan pendidikannya. Rupanya selama ini Zuhdi hanya tinggal bersama ibunya, Mona Latia (34), di kontrakan sederhana di Jalan MT Haryono, Sukasari, Kota Tangerang. Zuhdi sebelumnya tinggal di Palembang, namun kemudian menyusul ibunya ke Jakarta. Saat itu, usaha untuk memindahkan sekolah Ahmad di Jakarta terhambat karena proses administrasi yang rumit.
Beberapa bulan lalu, Mona dan Zuhdi pindah ke Tangerang untuk mencari peluang baru. Namun, karena baru menetap sekitar tiga bulan, Ahmad belum sempat mendaftar sekolah hingga akhirnya Zuhdi yang sedang menemani ibunya berjualan nekad menemui Wapres Gibran untuk menyampaikan keinginannya. Mona Latia, sang ibu, merasa sangat terbantu dengan upaya pemerintah.
"Alhamdulillah, anak saya akhirnya bisa sekolah lagi. Pemerintah Kota Tangerang mempermudah prosesnya meski kami bukan warga Tangerang. Ini sangat berarti untuk kami,” ungkap Mona.
Zuhdi juga mengaku senang bisa kembali bersekolah. Dan berharap bisa mengejar cita-citanya yang ingin menjadi TNI. Ahmad juga memberikan pesan untuk anak-anak lain di Tangerang agar semangat mengejar pendidikan.
“Senang banget. Saya kangen belajar dan punya teman-teman baru. Harapan saya, semoga saya bisa menjadi TNI untuk membela negara dan membahagiakan orang tua,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pendidikan untuk semua anak, tanpa memandang latar belakang mereka.
“Kami ingin memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak. Kasus Ahmad ini menunjukkan, kami akan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan,” pungkasnya
Dinas Pendidikan Kota Tangerang pun menginformasikan bahwa Ahmad akan segera difasilitasi untuk bersekolah. Proses administrasi pun langsung ditindaklanjuti, dan Ahmad diterima di SD Negeri 15 Tangerang. Ia dijadwalkan mulai aktif bersekolah pada Kamis, 30 Januari 2025.