PBB Evakuasi Staff di Kota Goma dari Gerakan Pemberontak M23
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Doc. Reuters

Jakarta, tvrijakartanews - PBB mulai mengevakuasi stafnya di Kota Goma, Republik Demokratik Kongo, karena gerakan pemberontak M23 tampaknya siap memasuki kota tersebut.

Para pemberontak telah maju dengan cepat bulan ini di wilayah perbatasan timur Republik Demokratik Kongo yang kaya mineral tetapi dilanda konflik, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa pertempuran tersebut dapat meluas menjadi perang regional.

Rwanda membantah tuduhan PBB dan pihak lain bahwa negara itu mendukung M23. Selain tiga pasukan penjaga perdamaian PBB (dua warga Afrika Selatan dan seorang warga Uruguay) tujuh tentara Afrika Selatan lainnya dan tiga tentara dari Malawi yang bertugas di misi Afrika Selatan yang terpisah juga tewas minggu ini, kata pihak berwenang Afrika Selatan dan PBB.

Tiga tahun dalam pemberontakan mereka, pemberontak M23 kini menguasai lebih banyak wilayah Kongo daripada sebelumnya dan telah bersumpah untuk merebut Goma, ibu kota provinsi Kivu Utara dan rumah bagi sekitar 1 juta orang.