Peringatan Isra Mikraj Jadi Momentum Perkuat Solidaritas Muslim untuk Palestina, Kata Aboebakar Alhabsy
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Peringatan Isra Mikraj Jadi Momentum Perkuat Solidaritas Muslim untuk Palestina, Kata Aboebakar Alhabsy. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy menyerukan pentingnya menjadikan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas umat Muslim di Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Menurutnya, peristiwa Isra Mikraj mengajarkan tentang nilai-nilai keadilan dan kebenaran, sekaligus pentingnya menjaga solidaritas umat.

"Isra Mikraj mengajarkan kita pentingnya memperjuangkan keadilan dan kebenaran, sekaligus menjaga solidaritas umat," kata Aboebakar dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

Sekjen DPP Partai PKS itu menjelaskan, bahwa perjalanan Isra Mikraj yang dimulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha menyiratkan pentingnya Masjidil Aqsa sebagai simbol keberkahan, keadilan, dan perdamaian.

Menurut Aboebakar, peristiwa tersebut juga menegaskan tanggung jawab umat Islam dalam menjaga tanah Palestina yang diberkahi, sebagaimana disebutkan dalam sejarah Islam sebagai bagian dari wilayah Syam.

Masjidil Aqsa bukan hanya sekadar situs bersejarah, tetapi juga simbol perjuangan melawan penjajahan, penindasan, dan ketidakadilan yang hingga kini masih dialami oleh rakyat Palestina. Sudah seharusnya umat muslim Indonesia berkontribusi mendukung kemerdekaan Palestina.

"Dalam konteks sejarah Islam, tanah Palestina bagian dari wilayah Syam yang mencakup Lebanon, Yordania, Suriah, dan Palestina adalah tanah yang diberkahi dan menjadi tanggung jawab umat Islam untuk menjaga serta memperjuangkannya," jelas Aboebakar.

Aboebakar menambahkan, bahwa perjuangan Indonesia untuk mendukung Palestina selaras dengan amanat Pembukaan UUD 1945, yang menegaskan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Ia juga mengingatkan pernyataan Presiden pertama RI, Soekarno, yang menegaskan bahwa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina hingga kemerdekaannya tercapai.

"Komitmen ini tidak hanya menjadi bagian dari politik luar negeri, tetapi juga cerminan nilai-nilai moral dan spiritual yang kita yakini," katanya.

Tiga Langkah Strategis Dukung Palestina

Lebih lanjut, Aboebakar memaparkan tiga langkah strategis yang perlu dilakukan Indonesia untuk mendukung perjuangan Palestina.

Pertama, melalui kebijakan luar negeri. Indonesia, kata dia, harus menjadi suara terdepan di berbagai forum internasional dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

Kedua, melalui edukasi publik; meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu Palestina merupakan langkah yang harus terus diupayakan, terutama bagi umat Islam di Indonesia.

"Kedua, edukasi publik. Ini berarti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya isu Palestina bagi umat Islam dan dunia," kata Aboebakar.

Ketiga, dengan memperkuat diplomasi global. Ia menekankan pentingnya kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain untuk membangun solidaritas internasional demi terciptanya keadilan bagi rakyat Palestina.

Komitmen ini tidak hanya menjadi bagian dari politik luar negeri Indonesia, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai moral dan spiritual yang diyakini bersama.