
Foto : Dokumentasi Istimewa. Evakuasi warga terdampak banjir oleh PMI Kota Tangerang
Tangerang, tvrijakartanews - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa sore (28/01/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Setidaknya ada 6 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Benda, Periuk, Neglasari, Karawaci, Jatiuwung, dan Batuceper. Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga 100 sentimeter.
PMI Kota Tangerang pun membuka Posko Siaga Bencana 24 jam sebagai langkah antisipasi terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Posko ini menyediakan berbagai perlengkapan layanan kesehatan, fasilitas evakuasi banjir, serta tim tanggap darurat yang siap diterjunkan kapan saja.
"Kota Tangerang telah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi sejak akhir 2024. Sebagai langkah penanggulangan, kami membuka posko yang beroperasi 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat. Kami juga menyiapkan tiga unit ambulans, dua mobil jenazah, perahu karet, serta 30 personel SATGANA yang berasal dari relawan PMI Kota Tangerang," ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, Rabu (29/1/2025).
PMI Kota Tangerang juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi darurat melalui Posko PMI atau layanan darurat terkait. PMI juga menyiagakan tim untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir, seperti di Perumahan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari, yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 100 cm.
"Evakuasi warga terdampak banjir segera kami lakukan begitu menerima laporan dari masyarakat. Kami langsung menerjunkan ambulans, perahu karet, serta tim SATGANA untuk melakukan evakuasi di Perumahan Bandara Mas, Neglasari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan, hingga pagi ini sudah 2.100 nasi bungkus disalurkan. Mulai 100 nasi bungkus malam kemarin ke Kecamatan Benda Benda. Serta pagi ini, 1.500 bungkus kembali ke Kecamatan Benda, 200 Kecamatan Neglasari dan 300 Kecamatan Batuceper.
"Penyaluran nasi bungkus akan terus bertambah sesuai dengan permintaan wilayah masing-masing. Pastinya, Dinsos siap siaga menyalurkan bantuan permakanan hingga logistik sesuai yang dibutuhkan," ungkap Mulyani.
Ia pun menjelaskan, penyaluran bantuan logistik lainnya ialah 15 dus air mineral, 15 dus mi instan, 30 pcs makanan siap saji, 35 pcs selimut, 30 pcs makanan bayi dan 12 velbed untuk menunjang kenyamanan di posko pengungsian.
"Saat ini, bantuan logistik dan permakanan tengah di fokuskan di Kecamatan Benda dan Neglasari yang tergenang cukup tinggi. Maka, Dinsos pun tengah bergerak kembali mempersiapkan permakanan untuk siang maupun malam nanti," katanya.

