
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Foto : Istimewa/Kementerian Sosial
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) merespons cepat bencana banjir yang melanda Jakarta dengan menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi pengungsian.
Selain itu, Kemensos juga mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu proses pendataan dan distribusi bantuan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak, khususnya di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
"Kemensos telah bergerak menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda," kata Masryani dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas, Kemensos bersama Dinas Sosial Provinsi Jakarta telah mendirikan tiga dapur umum di lokasi pengungsian di tiga wilayah tersebut.
Dapur umum ini mampu memproduksi sekitar 12.360 kotak makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi.
Selain itu, bantuan logistik disalurkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Kemensos mengirimkan bantuan melalui Gudang Pusat Logistik Bekasi, berupa:
- 2.000 paket makanan siap saji
- 200 paket perlengkapan keluarga
- 200 paket pakaian anak
- 250 lembar kasur
- 250 lembar selimut
- 100 lembar tenda gulung
- 400 paket lauk pauk siap saji
- 10 unit tenda keluarga
Total nilai bantuan tahap pertama mencapai Rp578,25 juta.
Sementara itu, pada tahap kedua, bantuan disalurkan melalui Gudang Logistik Dinas Sosial Provinsi Jakarta yang mencakup:
- 150 lembar matras
- 150 paket pakaian anak
- 30 lembar selimut
Seperti diketahui, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1). Akibatnya, ribuan warga terpaksa mengungsi ke berbagai lokasi yang telah disediakan.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.171 jiwa mengungsi di enam titik pengungsian di Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di Jakarta Timur. Sementara itu, dua titik pengungsian di Jakarta Timur masih dalam proses pendataan.
Meski banjir menyebabkan ribuan warga mengungsi, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka. Kemensos terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan para penyintas.

