
Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan melakukan pengecekan terkait program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/2/2025). Menurutnya, pemeriksaan gratis itu merupakan kado bagi negara terhadap masyarakat yang berulang tahun.
"Memang cek kesehatan gratis ini adalah merupakan satu bentuk kado dari negara untuk masyarakat Indonesia yang berulang tahun bisa melaksanakan program ini," kata Ossy saat peluncuran tes pemeriksaan kesehatan gratis.
Politikus Partai Demokrat itu menyatakan, program pemeriksaan kesehatan gratis meeupakan amanat dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pasalnya, setiap warga Indonesia berhak memperoleh kesehatan.
"Selain itu, program ini juga merupakan wujud implementasi dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang diucapkan pada 8 November 2023," ungkap Ossy.
Ossy tak memungkiri, program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan capaian program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang kedua, setelah pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang telah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025.
Program MBG itu menyasar 82 juta penerima manfaat.
"Jadi ini adalah program quick win kedua, tapi ini sasaran penerima manfaatnya jauh lebih besar, dan ini karena mencakup seluruh warga negara Indonesia, penerima manfaatnya lebih dari 281 juta orang atau ini bisa dikatakan program dengan sejarah yg paling besar bangsa dan negara," ujar Ossy.
Lebih lanjut, Ossy berharap program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan Pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
"Tentu ini harus kita syukuri, mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat," pungkasnya.