
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Kiri) Bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (Kanan) Meninjau Langsung Program CKG Pada Hari Pertama di Puskesmas Ciater, Serpong
Tangsel, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meninjau langsung peluncuran hari pertama cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (12/2/2025).
Pantauan di lokasi, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin bersama perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan serta Pemerintah Kota Tangsel, langsung menyambangi belasan warga yang sedang mengantre mendaftar untuk mendapatkan manfaat program CKG di lantai 1 Puskesmas Ciater.
Setelah sempat menyapa warga penerima manfaat, Cak Imin kemudian berdialog dengan petugas medis yang berjaga di meja pendaftaran dan pemeriksaan. Ia juga berkeliling ke seluruh ruangan dan lantai yang dijadikan sarana pemeriksaan kesehatan.
Cak Imin mengatakan, program CKG merupakan kebijakan baru dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto berupa kado hari ulang tahun pemerintah yang menyasar ke seluruh masyarakat Indonesia.
“Kadonya yaitu cek kesehatan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia dimana diberikan seluruh pelayanan cek kesehatan pada hari ulang tahun masing-masing,” ungkapnya.
Ia menyebut, selain menyentuh kepada masyarakat sipil, program CKG juga menyentuh ke kalangan para wartawan.
“Termasuk wartawan nanti, cek hari ulang tahunnya nanti akan dipersiapkan di Puskesmas setempat,” ujarnya.
Cak Imin mengatakan, tujuan program CKG yakni dalam rangka preventif penanganan penyakit tertentu, sehingga warga negara Indonesia dapat terdeteksi riwayat kesehatannya.
“Dengan deteksi dini maka akan dapat diprediksi bagaimana pelayanan-pelayanan kesehatan berikutnya dengan demikian maka kita sangat yakin komitmen Pak Presiden Prabowo akan membawa seluruh bangsa kita menuju bangsa yang sehat, bangsa yang kuat dan tentu akan membawa kemajuan baik ekonomi, sosial, budaya, ketahanan dan kemandirian bangsa,” bebernya.

