
Doc. Universitas Caltech
Jakarta, tvrijakartanews - Tim ilmuwan dari Institut Teknologi California (Caltech) mengembangkan jenis robot sangat kecil untuk pengiriman obat yang ditargetkan, menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Science Robotics.
Mikrorobot, yang disebut mikrorobot akustik yang dapat diserap secara biologis (BAM), dibuat dari hidrogel yang dikenal sebagai poli (etilen glikol) diakrilat dan mampu beroperasi dalam cairan tubuh, dikontrol untuk pengiriman yang tepat, dan melepaskan muatan obatnya hanya ketika mencapai targetnya.
"Robot mikro nano memiliki potensi tinggi untuk menavigasi kita melalui lingkungan tubuh manusia yang sulit dijangkau untuk operasi presisi atau pengiriman obat. Mereka dapat menampilkan dorongan yang sangat efisien dalam lingkungan yang kompleks, termasuk darah manusia, urin, cairan GI (gastro-intestinal)," jelas Wei Gao, profesor teknik medis di Caltech.
Mikrorobot dapat bervariasi ukurannya tetapi berdiameter sekitar 30 mikrometer, lebih kecil dari lebar rambut manusia. Mereka dibuat menggunakan litografi polimerisasi dua-foton (TPP), teknik canggih yang memungkinkan struktur dibangun lapis demi lapis dengan presisi tinggi.
Mikrorobot juga menggabungkan nanopartikel magnetik dan obat terapeutik dalam struktur eksteriornya. Dengan memanfaatkan teknik pencitraan ultrasonik yang canggih. Para peneliti dapat melacak dan memandu mikrorobot ini secara tepat dalam waktu nyata, sehingga memungkinkan mereka diarahkan ke lokasi yang diinginkan menggunakan medan magnet eksternal dan melepaskan obat secara pasif setelah mencapai target.
Dan setelah mereka menyelesaikan tugasnya, mikrorobot tersebut dapat diserap oleh tubuh tanpa menimbulkan bahaya.
Tim menunjukkan kemanjuran mikrorobot ini pada tikus yang menderita tumor kandung kemih. Setelah empat kali pemberian terapi selama 21 hari, robot tersebut lebih efektif dalam mengecilkan tumor daripada terapi yang tidak diberikan oleh robot.
Lebih lanjut, Tim di Caltech meyakini platform mikrorobot ini dapat menjadi alat yang menjanjikan untuk operasi presisi dan pengiriman obat. Mereka mengatakan platform ini dapat digunakan untuk mengirimkan berbagai jenis muatan terapeutik untuk berbagai kondisi medis.
Penelitian di masa mendatang akan mengeksplorasi potensi penerapan mikrorobot ini di bidang kedokteran, dengan tujuan jangka panjang melakukan uji klinis pada manusia.