Pemerintah Upayakan Harga Tiket Mudik Lebaran 2025 Lebih Terjangkau
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ilustrasi salah satu transportasi umum untuk mudik lebaran. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah berkomitmen menekan harga tiket transportasi darat, laut, dan udara agar lebih terjangkau bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa kelancaran dan keamanan arus mudik menjadi prioritas, termasuk memastikan biaya transportasi tidak membebani masyarakat.

"Mohon doanya, agar ini bisa lancar. Karena kita ingin masyarakat Indonesia bisa menjalankan ibadah sekaligus nanti mudik Lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman, dan transportasi juga semakin terjangkau," kata Agus dalam keterangannya kepada wartawan.

Hal ini disampaikannya usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025).

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh kebijakan terkait mudik Lebaran benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Agus mengungkapkan, pemerintah tengah mematangkan skema untuk menekan harga tiket melalui koordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan.

Meski skema tersebut belum dapat diumumkan, Agus memastikan proses diskusi sedang berlangsung intensif.

Selain upaya menekan harga tiket, pemerintah juga memperkuat infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan kereta api untuk mendukung kelancaran arus mudik. Agus menekankan pentingnya perhitungan yang cermat agar kebijakan ini efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan koordinasi antarkementerian saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 menjadi bukti kesiapan pemerintah dalam menghadapi arus mudik Lebaran, meskipun pemerintahan baru berjalan beberapa bulan.

"Oleh karena itu kami sedang merumuskan, menuntaskan segala koordinasi. Karena semua harus dihitung dengan tepat, dengan cermat, dan pada saatnya akan kami umumkan kepada masyarakat," jelasnya.