Porter Angkut Pelabuhan Merak, Nasibmu Kini?
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Porter pelabuhan Merak sedang membawa barang bawaan penumpang yang turun dari kapal. Foto: Heru Sulistyono

Merak, tvrijakartanews - Libur Natal dan tahun baru 2024, sudah didepan mata. Suka cita Natal dan tahun baru sudah dipastikan menjadi hal yang bisa dirasakan oleh banyak masyarakat, tidak terkecuali mereka yang harus bekerja atau bahkan menjadi buruh lepas di lingkungan Pelabuhan Merak.

Seorang Porter di Pelabuhan Merak, Armani bercerita jika dirinya sudah 7 tahun lebih menekuni profesi sebagai porter.

"Sudah 7 tahun, ya lumayan (untuk keperluan keluarga)," tutur Armani kepada tvrijakartanews.com, Selasa (26/12/2023).

"Sehari saya bisa angkut 3 sampai 5. Saya biasanya dapet 15 paling kecil, tapi dapet Rp50.000 juga ada," tambahnya.

Sembari menemaninya dalam bekerja, dalam penuturannya kepada tvrijakartanews.com saat ini kondisinya menurun jika dibanding dengan momen sebelum Covid-19 tahun 2018 lalu.

"Sebenarnya ASDP sudah nyediain troli si mas, cuman ya gitu, kalau jumlah penumpangnya banyak, mereka bakal pakai kami," tuturnya.

Alasan mereka menggunakan porter, selain karena lebih mudah, penumpang akan jauh lebih dimudahkan karena akan langsung tiba di lokasi tanpa harus menenteng bawang bawaan yang cukup berat. (Wira Ananta)