Pemprov DKI Jakarta Bakal Gelar Penyambutan Sederhana untuk Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan penyambutan sederhana bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, di Balai Kota Jakarta usai pelantikan mereka di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2/2025).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa penyambutan ini disesuaikan dengan keinginan Pramono dan Rano agar tidak berlebihan. Acara penyambutan itu rencananya akan digelar di depan Graha Ali Sodikin.

"Kami siapkan penyambutan sederhana karena memang beliau juga tidak ingin ada penyambutan yang berlebihan di depan Graha Ali Sodikin," kata Teguh kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

Penyambutan di Balai Kota nantinya akan bernuansa budaya Betawi. Setelah prosesi tersebut, Pramono dan Rano akan melanjutkan agenda serah terima jabatan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta.

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi Teguh Setyabudi untuk berpamitan setelah tiga bulan menjabat sebagai Pj Gubernur.

Ia akan kembali ke posisinya sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

"Usai serah terima jabatan, rencananya juga akan ada sidang paripurna DPRD DKI Jakarta setelah itu. Pastinya waktunya juga nanti kita akan menyesuaikan," kata Teguh.

"Saya belum bisa bicara jamnya, jamnya karena itu nanti kan akan tergantung pada kegiatan yang sebelumnya," jelasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, pada siang hingga sore hari, Balai Kota akan menggelar syukuran pesta rakyat.

Kemudian, pada Jumat (21/2), seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI akan mengikuti retret serta kegiatan orientasi, pembekalan, dan pelatihan bagi kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024.

Teguh Setyabudi pun menyampaikan harapannya agar Pramono dan Rano dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Selamatlah untuk Bapak Pramono Anung dan Bapak Rano Parno yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta," ucapnya.

Pemprov DKI juga menegaskan bahwa tidak akan ada arak-arakan atau perayaan besar yang melibatkan massa dalam penyambutan gubernur dan wakil gubernur baru tersebut.