
Salah satu Pedagang di Pasar Rawasari , Jakarta Pusat
Jakarta, tvrijakartanews - Sejumlah komoditas bahan pokok mulai merangkak naik seperti komoditas wortel dan cabai di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kenaikan harga itu pun mencapai 50 persen.
"Naik sih klo menjelang puasa, wortel 25 ribu perkilonya sebelumnya 16 ribu rupiah rawit hijau awalnya 40 ribu rupiah sekarang 80 ribu rupiah," kata Pedagang, Sahid ditemui di lokasi Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, Jum'at (21/2/2025).
Sahid menambahkan untuk cabai keriting dan cabai rawit merah tak mengalami kenaikan atau masih normal sedangkan untuk harga bawang merah dan putih pun masih normal.
"Cabe merah dan rawit merah masih seperti biasa masih normal sekitar 70 atau 80 ribu rupiah perkilonya sedangkan harga bawah merah putih juga masih standar atau normal," tuturnya.
Menurut Sahid, kenaikan harga ini di sebabkan meningkatnya permintaan kebutuhan konsumen. Meski stok barang saat ini masih banyak tersedia.
"Mungkin karena banyaknya kebutuhan yah makanya naik barang nya ada barang nya tapi tuh harga nya naik," ujarnya.
Sementara itu, seorang konsumen Riri mengaku kenaikan harga bahan pokok membuat dirinya pusing dan harus mengurangi pengeluaran belanjanya. Selain itu, ia berharap pemerintah bisa menstabilkan harga bahan pokok apalagi di bulan puasa dan lebaran.
"Iya dikurangi belanja nya kita juga harus hemat hemat apalagi kaya saya ini untuk jualan harus muter juga pusing. Harapannya agar bisa normal kembali lah seperti semula gitu," pungkasnya.