Korlantas Polri Tambah Buffer Zone di Pelabuhan untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Direktorat Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menambah buffer zone (zona penyangga) di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo guna mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus mudik Lebaran.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran penyeberangan dan mengurangi potensi kemacetan di pelabuhan.

Direktorat Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyampaikan bahwa penambahan buffer zone akan dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.

"Penambahan buffer zone ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa mengganggu kelancaran penyeberangan. Kami juga akan memperbaiki manajemen rest area serta memastikan sistem delay berjalan dengan baik," kata Slamet dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Selain penambahan buffer zone, Korlantas Polri juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk otoritas pelabuhan, untuk memaksimalkan operasional dan mengantisipasi potensi hambatan selama arus mudik.

"Dengan adanya tambahan buffer zone dan fasilitas yang lebih baik, kami berharap pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman meskipun cuaca yang tidak menentu," kata Slamet.

Lebih lanjut, Korlantas Polri telah melakukan survei kesiapan jalur mudik, baik di jalur darat maupun pelabuhan penyeberangan. Mereka juga mengecek berbagai fasilitas pendukung, seperti dermaga dan sistem operasional di pelabuhan.

"Untuk pelabuhan penyeberangan Merak dan Bakauheni, kami memastikan bahwa tiga pelabuhan di Merak dan tiga pelabuhan di Bakauheni sudah siap sepenuhnya," kata Slamet.

"Dermaga di pelabuhan tersebut telah dipastikan berfungsi dengan baik dan siap digunakan untuk mengatasi lonjakan kendaraan pemudik," jelasnya.

Dengan berbagai langkah persiapan ini, Slamet berharap dapat mengurangi kemacetan dan gangguan yang biasa terjadi selama arus mudik Lebaran.

Tujuannya adalah memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.