
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Tebet, Jakarta Selatan. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto membantah tuduhan bahwa dirinya menggunakan pengaruh sebagai menteri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2024. Yandri menegaskan bahwa ia baru menjabat beberapa pekan saat pemilihan berlangsung.
"Kalaulah saya bisa mengendalikan kepala desa, toh saya baru berapa minggu jadi Menteri Desa, dan saya sebagian besar tidak kenal dengan kepala desa yang ada di Serang," kata Yandri dalam konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Politikus Partai Amanat Nasional itu juga membantah tuduhan bahwa kunjungan kerjanya sebagai Menteri Desa ke Kabupaten Serang memiliki muatan politik.
"Saksi fakta mereka, penggugat yaitu pihak Andika, saudara Hulman, kepala desa yang mereka hadirkan, menyampaikan di Mahkamah Konstitusi ketika mengikuti kunjungan kerja saya di dua tempat bahwa saya sama sekali tidak melakukan kampanye apapun. Ini juga dibenarkan oleh Bawaslu," ujar Yandri.
Ia juga menyoroti tuduhan bahwa acara haul dan peringatan Hari Santri di pondok pesantrennya digunakan sebagai ajang kampanye.
"Sudah disampaikan secara terbuka oleh Bawaslu dari awal sampai akhir acara itu, tidak ada satu huruf pun atau satu kata pun saya menyampaikan pernyataan, ajakan, atau istilah halusnya ada inisial untuk mengarah kepada kampanye," katanya.
Lebih lanjut, Yandri merasa bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya terlalu berlebihan.
"Jadi terlalu naif kalau itu dikaitkan dengan pengaruh saya. Saya rasa ini apalah ya, kan baru Menteri Desa 2 minggu. Yang lain berkuasa sudah 28 tahun," ujarnya.
Meski demikian, Yandri menegaskan tetap menghormati putusan Mahkamah Konstitusi terkait pemilihan suara ulang (PSU) di Kabupaten Serang.
"Tapi karena ini sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi tentu kita menghormati. Dan saya menyatakan itulah yang bisa saya sampaikan, fakta yang sebenarnya yang ada di lapangan," tutupnya.

