Ilmuwan Kembangkan Metode Daur Ulang Sel Surya Perovskit
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Doc. Reuters / Universitas Linköping

Jakarta, tvrijakartanews - Para ilmuwan di Swedia mengembangkan metode ramah lingkungan untuk mendaur ulang sel surya perovskit atau perovskite solar cells (PSC), teknologi surya generasi berikutnya yang menjanjikan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, praktik saat ini sering kali melibatkan pembuangan panel fotovoltaik (PV) yang sudah tidak dipakai lagi di tempat pembuangan sampah, yang menyebabkan menipisnya sumber daya dan potensi masalah limbah beracun.

"Ada banyak perusahaan rintisan dan juga beberapa perusahaan besar yang mencoba mengomersialkan fotovoltaik perovskit, tetapi kami pikir sangat penting untuk menemukan beberapa teknologi yang andal untuk mendaur ulang teknologi ini sebelum kami benar-benar dapat memasarkannya," kata Feng Gao, profesor optoelektronik di Departemen Fisika, Kimia, dan Biologi di Universitas Linköping, dikutip dari Reuters (26/02).

Pendekatan baru ini menggunakan strategi daur ulang yang lebih ramah lingkungan yang dapat memulihkan semua komponen berharga dari limbah PV perovskit. Sementara metode pembongkaran sel surya perovskit sebelumnya mengandalkan penggunaan zat dimetilformamida yang beracun dan berbahaya bagi lingkungan, para peneliti di Universitas Linköping telah menciptakan metode yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan. Mereka telah mengembangkan teknologi yang menggunakan air untuk melarutkan dan mendaur ulang perovskit berkualitas tinggi dari sel surya yang terdegradasi.

"Kita dapat mendaur ulang hampir semua lapisan dan kemudian kita menggunakan komponen daur ulang untuk membuat sel surya perovskit baru. Dan sel yang terbuat dari komponen daur ulang, memiliki efisiensi yang sangat mirip dengan sel yang terbuat dari bahan baru," kata Gao.

Strategi ini mengurangi penipisan sumber daya hingga 96,6% dan dampak toksisitas manusia hingga 68,8% dibandingkan dengan pengelolaan tempat pembuangan sampah, kata para peneliti. Studi ini juga menemukan bahwa daur ulang PV perovskit menurunkan biaya listrik rata-rata untuk sistem skala utilitas dan perumahan, membuat teknologi lebih layak secara ekonomi dan dapat membantu menciptakan ekonomi surya perovskit yang berkelanjutan.

Langkah selanjutnya bagi tim peneliti adalah meningkatkan metode untuk aplikasi industri, sementara mereka juga telah mengajukan paten untuk teknologi ini. PSC, yang tipis dan dapat ditekuk, dianggap oleh para ilmuwan sebagai alternatif potensial berbiaya rendah untuk sel silikon, karena memiliki potensi untuk mengurangi jumlah ruang yang dibutuhkan untuk panel yang menghasilkan daya dari sinar matahari.