Maraknya Pedagang Takjil Musiman Cari Cuan di Pinggir Jalan
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Salah Satu Pedagang Takjil Musiman di Perumahan Sarua Indah Yang Menjajakan Makanan Khas Yogyakarta dan Jawa Timur

Tangsel, tvrijakartanews - Di setiap momen Ramadan, pedagang takjil musiman menjamur di Jalan Camar Atas Perumahan Sarua Permai, Kelurahan Benda Baru, Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ratusan pedagang takjil ini menjajakan aneka menu makanan manis dan asin untuk berburu cuan dari ramainya calon pembeli yang datang.

Adapun menu makanan yang dijajakan seperti aneka kolak, es buah, es campur, kue kering dan basah, juga aneka menu asin pedas seperti lontong, risol, bakwan dan beragam masakan rumah lainnya.

Salah satu pedagang takjil musiman, Raden Mas Togog mengatakan, ia berjualan sejak 3 tahun lalu dengan aneka menu masakan rumahan yang dijual mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu.

“Saya menjual aneka makanan khas dari Yogyakarta dan juga Jawa Timur, campuran gitu ya,” ucapnya, Senin (3/3/2025).

Raden menyebut, ia mulai berjualan bersama rekannya sejak hari pertama Ramadan 1446 Hijriah hingga H-1 perayaan Idul Fitri, karena melihat peluang berjualan saat Ramadan selalu ramai pembeli.

“Kita hanya berjualan hanya sampai sebulan saja, kita bayar sewa tempatnya segitu,” terangnya.

Di lokasi yang sama, pedagang takjil lainnya, Desi (34) mengatakan, warga dari luar maupun dari sekitar perumahan, memanfaatkan waktu ngabuburit datang ke pasar takjil untuk mencari menu makanan yang disukai. Menurutnya, warga kebanyakan mencari minuman dingin dan makanan pedas.

“Disini lengkap ya, mau mencari makanan dan minuman ada, mulai dari makanan ringan sampai berat juga masakan rumah tersedia disini,” jelasnya.

Terpisah, warga Perumahan Bukit Indah, Eko Setiawan mengatakan, ia berburu takjil untuk dijadikan menu berbuka puasa bersama temannya.

“Beli lontong dan gorengan untuk buka puasa bersama teman,” ungkapnya.

Dari pantauan di lokasi, pedagang mulai membuka lapak dagangannya sejak pukul 15.00 WIB, kepadatan masyarakat yang memburu takjil mulai tampak sejak pukul 16.30 WIB. Antrean pembeli juga tampak terjadi di sejumlah lapak, bahkan sepanjang jalan pasar takjil juga mengalami kemacetan.