
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Humas Kementan)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memperkuat kolaborasi dengan peternak ayam petelur dan sapi pedaging dalam rangka mempercepat tercapainya kemandirian daging di Indonesia. Salah satunya untuk merumuskan formula yang efektif untuk meningkatkan produksi dan pemasaran produk peternakan.
"Karena itu, saya mendorong teman-teman Kadin untuk membuat formula atau cara yang efektif dalam meningkatkan produksi, kemudian pemasaran dan sebagainya yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan kami dari pemeintah siap untuk memfasilitasinya. Jadi kalau ada ilmu itu gak boleh kita simpan sendiri," kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Sudaryono menjelaskan bahwa pemerintah akan menyediakan panduan berupa modul yang berisi langkah-langkah praktis mengenai budidaya, pemasaran, dan aspek lain dalam usaha peternakan.
"Jadi kita kan buat semacam modul lah yang mana didalamnya ada cara bagaimana budidaya, bagaimana melakukan pemasaran dan lain sebagainya," tuturnya.
Dikatakan Sudaryono, langkah ini diharapkan dapat mempermudah pengusaha dan masyarakat dalam mengembangkan usaha di sektor tersebut.
Selain itu, dia optimis, potensi Indonesia untuk menjadi negara terbesar dalam produksi ayam, telur, dan sapi potong.
"Kita ini bisa bikin pakan karena beberapa daerah sudah memiliki pabrik pakan. Yang penting alatnya berpungsi dan masyarakat dapat manfaatnya. Saya kita itu," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Peternakan, Cecep MW, menyatakan kesiapan KADIN untuk mendukung program pemerintah terkait pengembangan ayam petelur dan sapi pedaging.
Ia menjelaskan bahwa KADIN akan berperan aktif dalam melengkapi kebijakan pemerintah dengan melibatkan investor dan memfasilitasi produksi pakan untuk mendukung kemandirian pangan Indonesia.
“Kadin siap hadir melengkapi dan mensukseskan program pemerintah terkait dengan ayam petelur dan sapi perah agar investor dan pemerintah juga terlibat. Kadin juga hadir untuk memenuhi pabrik pakan dalam mendukung kemandirian dan kemanan pangan,” pungkasnya.