
Posko BNPB menampung korban Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Bekasi, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendirikan posko pengungsian dan dapur umum bagi korban terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat.
“Kami membangun posko kesehatan, dapur umum di setiap Kantor Kecamatan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe ditemui tvrijakartanews di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).
Harris menambahkan posko yang dibangun dapur umum dan kesehatan yang dibutuhkan mendesak. Karena banyak pengungsi itu lansia dan anak bayi.
“Kemudian tentunya berikutnya kita sudah menyiapkan bahan-bahan pakaian. Pakaian dalam maupun kebutuhan buat anak-anak. Susu dan lain sebagainya itu sudah kita siapkan,” tuturnya.
Sebelum, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyampaikan sebanyak 16 ribu jiwa warga terdampak banjir yang terjadi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi Jawa Barat. Saat ini, Pemkot berupaya mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir.
“Baik, jadi memang yang terparah di kota Bekasi ini di Pondok Gede Permai, Kemang IFI, Perumahan Mitra Pondok Lestari. Kurang lebih terdampak 16.000 jiwa yang terdampak dan kita sedang berupaya mengevakuasi warga,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe ditemui tvrijakartanews di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi dari sore hingga malam hari yang mengakibatkan peningkatan debit air dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Bekasi.
Berdasarkan laporan dari Piket Siaga Darurat Bencana, kejadian banjir terjadi pada pukul 23.07 WIB s.d saat ini masih dilakukan pemantauan di lapangan oleh petugas BPBD Kota Bekasi.

