
Foto : Dokumentasi Istimewa/ DPUPR memasang kidam pasir di lokasi banjir untuk menahan luapan Kali Angke.
Tangerang, tvrijakartanews - Banjir yang melanda empat kecamatan di Kota Tangerang pada Selasa (4/3/2025) sudah mulai surut. Tersisa lima titik banjir yang tersebar di Kecamatan Ciledug, dari sebelumnya sebanyak 14 titik. Meski demikian, Pemkot Tangerang tetap mengantisipasi adanya banjir susulan akibat luapan Kali Angke.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan pihaknya telah memasang 500 kisdam pasir di sejumlah lokasi rawan banjir. Pemasangan kisdam pasir dilakukan untuk menahan air yang menjadi penyebab banjir luapan Kali Angke di sekitar Perumahan Ciledug Indah.
“Kami langsung melakukan tindakan responsif dengan mengerahkan petugas lapangan untuk memasang kisdam pasir sebagai tanggul darurat untuk menahan rembesan air dari Kali Angke yang menjadi penyebab genangan di Perumahan Ciledug Indah seiring dengan intensitas hujan yang tinggi sejak malam kemarin,” ujar Taufik.
Jumlah kisdam diperkirakan akan terus bertambah seiring perkembangan kondisi banjir di sekitar kawasan tersebut. Kisdam juga terpasang di sekitar Perumahan Ciledug Indah, Perumahan Pinang Griya, Pedurenan dan Pondok Bahar.Pemkot Tangerang juga sudah memetakan sejumlah titik lokasi yang dinilai rawan terjadi banjir susulan.
“Kami telah memasang sekitar 500 kisdam pasir per sore ini, serta diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan yang mendesak di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga yang terdampak banjir. Selain makanan, Pemkot Tangerang juga menyalurkan logistik lainnya seperti peralatan tidur dan kebutuhan bayi.
"Pemkot Tangerang hari ini menyiapkan 2000 nasi bungkus untuk para warga yang terdampak banjir," ujar Sachrudin.

